webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
402 Chs

Satu Per Satu

Pagi itu, di toko perhiasan mewah K-Diamond & Jewelry milik Keisha, pelataran parkir toko di salah satu titik di kawasan Jakarta Selatan itu terlihat cukup sesak. Bukan lantaran banyaknya peminat yang akan membeli perhiasan berupa berlian dan batu permata lainnya yang dijual di toko itu, melainkan komplain yang datang bertubi-tubi.

Ya, komplain dari pelanggan yang merasa tertipu—atau seperti itulah dugaan sementaranya—disebabkan setiap berlian dan permata yang didapatkan Keisha sebelumnya dari keluarga Delima dan telah dibeli oleh sejumlah pelanggan, berlian dan permata-permata itu telah menghilang, berubah menjadi air.

Dari begitu banyaknya mereka yang komplain ke toko mewah itu, sebagian besar tidak bisa menunjukkan bukti konkrit tentang tuduhan penipuan itu sendiri sebab setiap berlian dan permata yang mereka beli telah memiliki sertifikat aslinya masing-masing.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com