webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
402 Chs

Kebobrokan

Di dalam kamarnya, sesungguhnya Kurnia tengah memikirkan hal tentang anaknya tersebut. Kurnia sebenarnya sangat ingin hadir di acara tersebut, lagi pula, bos perusahaan di mana ia bekerja pun akan hadir di sana dan telah memberikan izin kepada Kurnia jika ia memang akan hadir juga di tempat itu.

Bagaimanapun, Kurnia pernah mengatakan kepada bosnya tersebut bahwa Keisha akan mengikuti pameran itu sendiri.

Hanya saja, disebabkan Kurnia yang tidak lagi memiliki hasrat untuk sekadar berbicara dengan anaknya itu memilih untuk tetap berada di rumah.

Kurnia bahkan masih belum berganti pakaian. Ia masih mengenakan handuk biru itu di tubuhnya, duduk setengah melamun di pinggir ranjang.

Di tengah lamunannya itu, Kurnia tiba-tiba tersenyum. Ya, aku bisa memanfaatkan kesenggangan ini, pikirnya.

Dan seketika itu juga permukaan handuk di bagian selangkangannya terlihat bergerak-gerak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com