Besoknya aku pun kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Muhammad bersama sahabat-sahabatku. Aku sebelumnya sudah izin terlebih dahulu pada Umi, Abi dan Kak Azzam.
Sampai di rumah sakit, aku dan sahabat-sahabatku menghabiskan banyak waktu bersama Muhammad. Kita menceritakan semua kenangan kebersamaan kita dan berharap Muhammad dapat mengingat semuanya.
Kondisi Muhammad berangsur membaik, tetapi kakinya masih di gips akibat kecelakaan. Terkadang kita juga mengajak Muhammad ke taman rumah sakit agar dia tidak jenuh berada di ruangan rawat terus menerus.
Sudah satu minggu aku dan sahabat-sahabatku selalu mengesampingkan kesibukan kita masing-masing untuk menjaga Muhammad, kita dengan sabar merawatnya meski terkadang Umi Aqilla yang merasa sudah merepotkan kita.
Saat ini aku dan sahabat-sahabatku sedang menikmati suasana pagi hari di taman rumah sakit sambil menemani Muhammad yang masih memakai kursi roda.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com