webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Perkara Lima Juta

"Mbak! Kalau emang masih belajar bawa mobil. Jangan sok gaya begini deh. Lihat tuh, gerobak saya jadi hancur," maki si pria.

"Iya Dik, saya ganti rugi ya. Berapa semuanya?" tanyaku dengan nada yang gemetar.

Pria itu diam memandangku dari atas sampai bawah. Sialnya, suasana di sekitar jalanan ini sepi. Bagaimana bisa, aku berteriak meminta tolong, jika tidak ada siapapun selain kami. Tatapan pria itu membuatku takut, entah itu sebuah intimidasi atau hanya perasaanku saja.

"Kalau dilihat dari penampilan, kayanya anda orang berada," kata si pria.

Aku hanya mengangguk pelan, lalu menggelengkan lagi kepala pelan. "Berapa kerugiannya?" tanyaku setengah mendesaknya.

"Lima juta, ada?" tanyanya sambil menegadahkan tangan.

"Ada, tapi saya harus ambil uang dulu," jawabku.

"Ya sudah, saya antarkan Mbak nya ke ATM," kata si pria.

"Jangan, saya akan cari sekitar sini. Saya akan bertanggungjawab kok," kataku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com