webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urban
Not enough ratings
348 Chs

Kesambet Perempuan Malam

Sejak Sonia membawa teman-temannya ke rumah, hidupku semakin terasa tidak tenang. Apalagi mereka setiap malamnya hanya musikan di depan teras rumah dan itu sangat mengganggu. Aku tidak enak dengan tetangga, tapi mau bagaimana lagi karena Mas Denis sendiri masih diam saja.

Suara tawa semakin kencang terdengar di lantai bawah. Rasanya kupingku pengang, hidup di komplek rasa kost-an tiga ratus ribuan. Sudah tengah malam Mas Denis masih belum pulang juga, aku jadi teringat pada perkataan sahabatku. Tentang perubahan seorang pria yang sedang jatuh cinta pada wanita lain, yang tidak mengenal usia maupun rupa. Sebab, semuanya terasa indah di dunia yang hanya milik berdua.

Tidak mau dihantui rasa kesal karena memikirkan hidup dengan adik madu nantinya. Aku memutuskan membuka jendela lalu duduk di balkon depan. Ketika mulut ini akan berteriak menegur Sonia cs yang masih berisik, aku lihat ada Pak Anton juga di balkon sebelah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com