webnovel

Pengakuan Cintanya Evans

"Lun––"

"Apa pun itu, bisa kamu bawa aku bertemu dokter Evans?" tanya Luna langsung, memotong kalimat Theo yang belum selesai.

Theo menghela napasnya sejenak, dia lantas mengangguk. Setidaknya hanya ini yang bisa dia lakukan sekarang untuk Luna, tidak bisa Theo berbuat apa apa lagi.

Luna pasti merasa tak enak hati pada Evans, makanya dia sangat bersikeras seperti itu.

"Ayo," ajak Theo.

Luna mengekori Theo, dan tak lama setelahnya. Mereka sampai di suatu ruangan tak terlalu luas setelah melewati banyak pintu besi. Di sanalah Evans berada, di jeruji besi kecil sendirian karena dia masih belum mendapatkan putusan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com