Terbang Dengan Nyaman
"Sandra mengenai kedatangan Maya dan Zachary tadi, apa kita pulang Indonesia saja, atau ke negara yang dekat seperti Polandia. Menurut kau baik yang mana?"
Bara mendekat ke arah Sandra yang tengah membaca sebuah buku. Sejak hamil, waktu luang yang Sandra miliki memang sering digunakan untuk membaca buku. Lebih baik dan tidak membuat lelah dari pada memasak seperti yang dulu-dulu dia kerjakan.
"Em, terserah kau saja sih Bara. Aku ke mana saja oke. Belum bisa jalan-jalan juga, jadi ya ke Indonesia juga boleh saja," sahut Sandra yang menoleh sebentar ke arah Bara.
"Ya kalau kau setuju tidak masalah. Di sini yang kita pedulikan kau sebabnya. Masalah sekolah Sky dan pekerjaanku masih bisa dihandel dengan mudah."
Sandra menoleh ke arah Bara. Dia menggeleng. Merasa enggan untuk dijadikan alasan keduanya merasa berat dengannya.
"Tolong jangan jadikan aku alasan. Tidak mudah loh menjadi aku. Ingatlah Bara."
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com