"Sky. Kau ini sebenarnya bertemu dia di mana?" tembak Sandra saat anaknya baru saja kembali ke kamar hotel.
"Dia siapa? Sandekala maksud Mama?" tanya Sky yang memang kebingungan saat mendapatkan tembakan langsung dari Sandra.
"Ya tentu saja. Memangnya kau bawa siapa ke hotel ini?" ucap Sandra dengan nada kesalnya.
"Ya maaf Ma. Tapi kan berguna untuk kita semua, iya kan?" ucap Sky dengan bibir menyeringai ke atas.
"Kau memangnya kenal dengan dia hah?" tanya Sandra yang masih begitu kesal dengan tingkah Sky kali ini.
"Ya sebelumnya hanya tahu di internet saja sih Ma. Tidak pernah bertemu secara langsung. Tapi komunitas yang aku ikutu oke bukan?" ucap Sky dengan bangganya.
Yang mana hal tersebut justru membuat Sandra ingin menelan Sky hidup-hidup. Jika bukan karena dua bayi di dalam perutnya, Sandra sudah pasti akan menjambak rambut Sky agar otaknya mendapatkan refleksi yang baik untuk sekedar berpikir jernih.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com