webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Pengejaran Yang Sulit 3

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Ketika Lu Zhaoyang berfikir bahwa dirinya telah lolos dari gangguan laki-laki itu, Huo Yunting malah berlari mengejarnya sampai ke ambang pintu. Dirinya menjadi sangat frustrasi?

"Oke mari kita bicara."

Dengan senang hati Huo Yunting menuruti permintaannya. Dia mengambil posisi duduk tepat di sebelah kanannya, ujung mulutnya terangkat bibirnya tersenyum halus, dan matanya yang indah menatap lekat tubuh Lu Zhaoyang.

Tatapan itu membuat Lu Zhaoyang merasa tidak nyaman, tapi dia masih mencoba untuk memberanikan diri membaca surat perjanjian kerjasama.

"Sayang, apa menu makan siang kita hari ini?"

"Aku sudah membawa bekal dari rumah!" Lu Zhaoyang hampir saja kehilangan kesabarannya.

"Hah? Selama ini kau hanya membawa bekal?" Huo Yunting memicingkan matanya. Tangannya yang besar ia julurkan untuk menutup dokumen perjanjian kerjasama yang berada di atas meja depan Lu Zhaoyang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com