webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Pengejaran Yang Sulit (2)

Editor: EndlessFantasy Translation

"Silahkan lewat sini Presiden Direktur Huo."

Kalau sampai kalimatnya tadi "Aku merindukanmu" terdengar sampai ke telinga para karyawan perusahaan ini, apa yang akan mereka pikirkan.

Dengan tegas, Lu Zhaoyang memotongnya.

Tidak terlihat sedikitpun ekspresi marah pada wajah Huo Yunting ia hanya mengikuti wanita itu dengan santai.

Di dalam lift, Huo Yunting memasukkan tangannya ke dalam saku celananya ketika dia berbalik dan memandangi Lu Zhaoyang.

"Sayang."

Lu Zhaoyang berusaha untuk tidak menanggapi perkataannya karena terdapat kamera pengintai di dalam lift tersebut.

Sepertinya Huo Yunting dapat menangkap maksud dari gerakan tubuhnya. Dia tahu apa yang telah ia khawatirkan, jadi ia sama sekali tidak melakukan hal apapun.

Saat Lu Zhaoyang membawa mereka ke dalam ruang pertemuan, Huo Yunting melirik ke belakang sambil berkata kepada Huo Li, "Tetap di pintu, jangan biarkan seorang pun masuk ke ruangan ini."