webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Kita ini Suami Istri, Apanya Yang Salah?

Éditeur: EndlessFantasy Translation

Lima belas menit kemudian, Huo Chen keluar dari dapur dengan membawa dua mangkuk panas dan dua pasang sumpit dalam genggamannya.

"Mie kuah seafood," ujarnya, ia melirik Wen He yang tampak linglung saat ia meletakkan makanan tersebut di atas meja. Dengan cepat ia berlari menuju meja dan duduk layaknya seperti seorang gadis kecil yang tengah menanti hadiah kejutan Natal.

Untuk beberapa alasan, memang itu adalah sebuah mangkuk mie instan namun terlihat sangat indah, seolah-olah ini adalah masakan dari seorang chef handal …koki Michelin.

"Skor untukmu 10/10 atas semua yang berada didalam mangkuk ini, Tuan. Anda adalah suami yang sempurna, sungguh! "Dia mencibir sambil menjilati bibirnya.

Seperti anak kucing yang bertemu dengan sepotong ikan raksasa, dia mendengkur dengan licik, "Jika aku tidak pergi ke tempat lain, bisakah aku tinggal bersamamu seperti — selama sisa hidupku?"

"Tidak."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com