Ronald Goldfarb dan Marc Weidermann telah berhasil mengalahkan laki-laki berpakaian compang-camping. Mengakibatkan peluru dan gasoline hampir habis lagi. Memang, untuk mengalahkan pria berpakaian compang-camping, habisnya senjata jarak jauh merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Termasuk Marc dan Ronald sekali pun. Kedua prajurit New Germany memilih duduk selonjoran kaki sambil merasakan hembusan angin dari luar. Sekilas, jarak antara cahaya dengan mereka cukup jauh. Untuk saat ini, mereka menikmati waktu bersama. Sambil membayangkan dalam pertempuran terakhir di Berlin.
Tiba-tiba, suara bunyi berdering pada status mendengung pada telinga Marc dan Ronald. Kedua mata mereka terbelalak. Berusaha mematikan bunyi itu.
"Bisakah kau matikan alarmnya? Berisik sekali di telingaku!" keluh Ronald.
"Aku sedang berusaha!" teriak Marc.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com