Para goblin berlari membawa anak panah dan tombak, berburu para warga di arah barat. Jumlahnya ratusan beserta membawa peralatan perangkap untuk menangkap manusia. Serbuan dari para goblin, mengubah situasi damai jadi menegang. Salah satu warga membunyikan loncengnya, berkali-kali dilakukan. Tetapi dia diserang. Tusukan dari lemparan tombak. Dia mengerang kesakitan. Berharap ada seseorang yang menolongnya. Sayangnya, kepala dia keburu melayang di udara. Kedua matanya tidak mempercayai, bahwa orang yang di belakang salah satu dari mereka ada Kobold yang berevolusi.
Kobold yang berevolusi memiliki kulit berwarna ungu. Menggelembung di bagian wajah. Mengeluarkan nanah secara tidak langsung. Menetes ke tanah. Rumput yang kena, melepuh dan berlubang sekaligus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com