Naga Vietnam menyemburkan api ke area sekelilingnya. Lantainya dipenuhi kobaran api membesar. Hiro dan Yumi berlari kencang. Menebas dan melancarkan serangan besar-besaran. Mereka mengeluarkan amarah yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tatapan tajam dari bola mata naga Vietnam, telah membuat para otherworlder semakin berani untuk menyerang. Rapunzel dan Sri Jayanasa membantunya dari belakang. Tiga buah pisau berukuran kecil, dilemparkan oleh Rapunzel melesat mengenai bola matanya. Tetapi, ditangkis dengan mudah. Sri Jayanasa menghantarkan listrik ke arah naga Vietnam. Akan tetapi, para naga Guivres bersuara lantang sampai indera pendengaran para otherworlder terganggu.
"Merepotkan."
"Jaga bahasamu Rapunzel. Kau masih belum bisa diterima oleh Hiro dan kawan-kawan."
"Aku tahu kok," gumam Rapunzel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com