Salah satu burung gagak melaporkan kejadian tersebut pada para penulis mengenai Giambattista, semua orang terhenyak. Tanpa terkecuali Grimm bersaudara.
"Basile ... namamu akan dikenang selalu," ucap James.
Pintu dari luar dibuka oleh Perrault. Terlihat sapu tangan miliknya digosok-gosok. Memastikan telapak tangannya bersih dari kuman.
"Kau mau apa kemari? Apa belum puas menjebak Giambattista?" sembur Afanasyev.
"Memangnya aku salah menjebak dia?" ucap Perrault.
"Diam kau, dasar tidak tahu diri! Itulah kenapa tulisanmu kalah laku dengan Grimm bersaudara!"
Mendengar kata-kata barusan, Hansel muncul sambil mengepakkan sayap. Mengacungkan puluhan bulu pada leher. Tetapi Afanasyev tidak bergeming. Gretel melihat sekitar ruangan lantai sepuluh bergemuruh.
"Jangan mengacungkan senjata lemahmu ke leherku."
"Itu karena anda menghina tuan Perrault. Maka, hukumanmu adalah kematian," kata Hansel disertai tatapan dingin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com