Satoru menonton pada tengah malam, menggenggam secangkir susu hangat sendirian. Melirik keempat istri sedang tertidur pulas. Senyum terpancar dari raut wajah mereka, tanpa mengenakan pakaian sama sekali. Tertutupi oleh selimut tebal dan panjang. Laki-laki itu menelan susu hingga tidak tersisa. Di mulutnya, terdapat bekas susu menempel di bibir. Lengan kiri mengusapnya sampai bersih. Mengingatkan kembali dengan masa kecilnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com