"Begitu ya … kau sudah menduga akan pengkhianatan Hammurabi. Tapi tidak menyangka Nabu yang sakit hati karena bukunya dihancurkan olehnya. Begitu kan yang kau maksud?"
Marduk tidak bisa mengelak perkataan dari Rogue. Selama ini, dia suka memperhatikan sekitarnya. Tetapi malah berujung pengkhianatan. Belum lagi beberapa prajurit yang setia terhadapnya, mulai membelot dan membunuh prajurit lainnya. Sehingga pemberontakan tidak bisa terelakkan. Semua orang berlari ketakutan. Jeritan dan putus asa ketika terbunuh oleh prajuritnya sendiri. Marduk juga melihat para Dewa meregang nyawa dan banjir darah di lantai. Melihatnya saja membuat bulu kuduknya ngeri. Bahkan staf perpustakaan saja mati secara mengenaskan.
Dia memprioritaskan keselamatan putranya, Nabu. Anak itu masih mengejar Hammurabi yang kabur dari God's Realm sambil membawa gulungan bencana itu. Dengan tergesa-gesa Marduk mencoba mengejarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com