"Kenapa mengundangnya?" tanya Sebastian.
"Kamu tidak setuju?" Anna tanya balik.
Sebastian menyampirkan selimut di pundak istrinya. Mereka duduk di balkon kamar setelah makan malam.
Sekembali dari acara. Brayn pergi bersama Harry. Sebastian tidak bisa melarang meski ia membenci pria itu. Pada kenyataannya putranya menyukai Harry. Dan barusan Smith memberi kabar jika anak mereka akan bermalam di apartemen pria itu.
"Jawab pertanyaanku jangan dengan pertanyaan." Sebastian menyesap teh jahe yang langsung menghangatkan tubuhnya.
"Aku tidak suka dia di kucilkan begitu, bahkan anak sekecil itu bisa berkata dengan kasar." Hidup di lingkungan yang selalu membanggakan status sosial, benar-benar tidak nyaman bagi Anna.
"Mereka seperti ibunya Arren yang memuja status sosial, tapi ada beberapa hal yang mengharuskan kita untuk angkuh. Sudah hukum alamnya begitu." Anna mengangguk setuju. Bisa di bilang dia pun sombong, ketika para sosialita itu ingin menjalin hubungan sosial dengannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com