Sekarang semua orang sudah berkumpul di kediaman Zachary untuk menyambyut kedatangan anggota keluarga yang telah lama pergi, tidak pernah terbayangkan suasana akan sesuram ini untuk Alya dan Anna.
"Kita menyambut siapa?" Brayn yang menggunakan jas berwarna hitam, terlihat begitu tampan.
"Unclemu yang lain boy," jawab Darren. Jass hitam menjasi pilihan yang di pakai pria malam itu.
"Aku punya uncle lain?" Matanya membesar seperti anak kucing, menggemaskan.
"Sayang, temani suamimu. Biar kami saja ayng menunggu Harry." Anna mengangguk mendengar apa yang di utarakan ayah mertuanya, ia berlalu dari depan pintu.
**
Ceklek
Pintu ruang baca yang terbuat dari kayu mahoni kokoh terbuka, Anna masuk dan melihat suaminya berdiri di tengah ruang baca, menghadap sebuah lukisan yang cukup besar. Anna perlahan masuk dan mendekati suaminya, pria itu tidak menyadari kehadirannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com