Senyum Rezky terukir saat melihat wajah itu semakin imut dan menggemaskan, apalagi mata yang penuh binar akan rasa cinta yang besar terhadap lawan bicaranya, semakin enak di pandang.
"Maaf kalau gitu, kita cari lagi?" Tanya Anna kecil yang saat itu menggunakan seragam SMP dengan rambut di cepol asal, poninya membuat dia semakin cantik.
"Mau cari dimana? Di susunan raknya sudah habis." Keduanya mendesah pelan.
"Toko buku lain saja, bagaimana?" Anna kecil pantang menyerah. Rezky muda menikmati suara lembut Anna yang mencoba membujuk kakaknya.
"Tapi kamu sudah lapar. Nanti sore aja minta kak Amm menemani kakak ketoko buku yang lain."
Anna kecil berpikir sejenak, dia melihat perut dan wajah kakaknya beberapa kali, membuat Rezky yang sedari tadi menatapnya tertawa rendah tanpa suara, dia sedikit menutup wajahnya dengan buku yang dia baca tadi.
"Perut Anna masih bisa menunggu. Kakak bilang novel itu sangatlah penting."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com