"Antar mereka." Perintah Sebastian pada Lucas.
"Kamu tidak pulang?" Anna akhirnya bertanya.
"Masih banyak pekerjaan," jawab Sebastian seadanya.
"Oh." Anna masuk kedalam mobil tanpa bertanya lagi, jawaban Sebastian menyakiti hatinya.
Sebastian memperhatikan wajah istrinya, rahangnya mengetat mendengar jawab Anna, tidak ada paksaan sedikit saja untuk memintanya pulang.
Setelah rangkaian acara berlanjut, Anna memutuskan untuk pulang lebih dulu, Brayn juga sudah sangat mengantuk. Ia pikir malam ini bisa bicara dengan suaminya, nyatanya tidak.
Tidak ada ciuman selamat malam, Anna langsung melepas genggaman suaminya dan masuk kedalam mobil, bahkan saat Sebastian menaruh Brayn di pangkuannya tidak ada suara di antara keduanya, mereka kembali asing.
Lucas melajukan mobil begitu bosnya menutup pelan pintu mobil. Sepanjang perjalanan Anna diam membisu, matanya sudah panas ingin menangis tapi ia tahan.
**
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com