webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urbain
Pas assez d’évaluations
530 Chs

Brayn Adalah Jembatan Kebahagiaan Anna Dan Sebastian

Maira menepati kata-katanya, setelah sarapan dirinya segera pergi kerumah besannya untuk menjemput Brayn, ia ingin menghabiskan waktu layaknya seorang Nenek dan cucu.

Balita tampan itu dengan mudah merebut hati semua orang. Maira juga mengajak turut serta Dania, gadis itu juga pasti ingin melihat-lihat kota, pikirnya.

***

"Kita mau kemana Nek?" tanya Brayn, balita itu duduk di kursi penumpang bersama Maira sedangkan Dania duduk di kursi sebelah kemudi.

"Brayn maunya kemana?" tanya Maira balik sambil mengelus surai coklat cucunya.

Hari ini dirinya benar-benar bahagia.

"Toko bu-"

"No!" seru Dania, "Brayn stop. Untuk kali ini jangan bicarakan tentang buku. Aunty sudah sangat mual mendengarnya," ucap Dania sambil menoleh menatap Brayn kesal.

"Paman akan memberikanmu banyak buku nanti. Tapi sekarang jangan buat Auntymu mual," ucap Fitra sambil menatap Brayn dari spion yang ada di depannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com