webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
212 Chs

Diamku adalah Caraku menyayangimu

•note: titik tertinggi dalam mencintai adalah belajar untuk mengiklaskan.

Seorang gadis berkulit putih dengan rambut yang sengaja di geraikan, duduk manis di sofa ruang tamu. Mulutnya tak henti-hentinya mengunyah cemilan yang ada di tangannya. Matanya juga tak lepas memandang ke arah lain selain menatap layar ponselnya yang menampilkannya program acara seru.

Seseorang tiba-tiba datang, dan langsung duduk di sebelah Caca. Siapa lagi jika bukan Anka. Cowok itu menoleh lalu tersenyum tipis.

"Lagi apa?" tanyanya lembut.

"Lagi santai aja sambil nonton, kamu mau ikut nonton?" tawarnya hendak mendekat dan berbagi tontonan di benda pipih tersebut.

Namun Anka menolaknya dengan menggeleng, laki-laki itu memilih merangkul Caca lalu menyenderkan kepalanya di bahu gadis itu dengan manja.

"Besok nenek, balik kan?" tanyanya dengan nada pelan.

Caca mengangguk, "iya, makasih ya, udah temenin aku hampir sebulan penuh," ucapnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com