webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teen
Not enough ratings
212 Chs

Harapan Terindah

•note: jangan andalkan kekuatan sendiri, karena kita sebagai manusia diciptakan tidak dengan kesempurnaan. Andalkan Tuhan dalam doamu dan usahamu, niscaya apa yang ingin kamu raih akan tercapai.

"Mau nambah?" tanya Anka, cowok itu sudah selesai memakan baksonya. Dia melihat Caca yang mengelus perutnya sambil menatap nasi goreng milik Galih, seolah ingin meminta nasgor tersebut.

Gadis itu menoleh, dia tersenyum lebar lalu mengangguk lucu.

Anka menghela nafas seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu bangkit berdiri untuk pergi memesankan gadis itu nasi goreng.

Kelvin yang terlihat sibuk dengan ponselnya sekilas-kilas melirik Caca yang menopang dagunya cemberut menunggu kedatangan Anka membawakannya nasi goreng.

Galih yang peka langsung menyenggol bahu sahabatnya itu.

"Sadar ngab!" tegurnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com