"Tidak usah, ini juga sudah cukup. Aku lebih suka minum air putih," jawab Bianca.
Ramon kembali duduk melihat Bianca yang sedang menghabiskan spaghetti yang hanya tersisa beberapa suap lagi.
"Ada apa Ramon? Kenapa melihatku seperti itu?" tanya Bianca.
"Aku hanya ingin melihatmu. Apa tidak boleh aku melihatmu?" tanya Ramon sambil meneguk air minumnya.
"Tapi tidak seperti itu juga melihat aku. Tatapan kamu itu seperti singa yang mau menerkam mangsanya," ucap Bianca bangun dari duduknya dan menyimpan piring kotor.
"Aku memang singa yang akan menerkam mangsanya," jawab Ramon.
Bianca mencuci tangannya dan duduk kembali di depan Ramon. "Dari kapan kamu pulang ke Apartemen?"
"Tadi pagi," jawab Ramon berbohong.
"Bagaimana dengan pekerjaanmu? Apa semuanya lancar?" tanya Bianca.
"Begitulah," jawab Ramon karena memang dirinya tidak bekerja, setiap hari juga ada di Apartemen melayani Serlin.
"Kapan kembali lagi ke sana?" tanya Bianca.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com