webnovel

Tari Hamil

"Nay, kamu mau kemana? Pikirin dengan kepala dingin dulu baru bertindak." ucap Yana dengan volume dan nada suara yang tinggi.

"KANAYA!!! Kamu gak mau dengerin papa lagi sekarang?" teriak Yana memarahi putrinya karena Kanaya yang bersih keras meminta cerai dari Putra.

Mendengar suara ribut diluar kamar, Putra langsung loncat dari tidurnya dan berlari menghampiri Kanaya yang sedang duduk disofa ruang tamu. Putra bersujud didepan istrinya untuk menyamakan posisi mereka dan Putra bisa menjelaskan dengan baik

"Sayang, please dengerin dulu penjelasan aku. Setelah itu terserah kamu mau ambil tindakan apapun aku tidak akan melarang." pinta Putra.

Dia mulai menceritakan awal dia bertemu Tari di pasta ulang tahun Krisna, Putra berani bersumpah tidak ada pembicaraan soal pernikahan antara mereka. Putra yakin ini semua karena kerjaan mamanya saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com