webnovel

Gairah Tari Dan Anton

Warning! 21++

Anton POV.

"Duluan yah, dokter Anton." Teriak suster terakhir yang pulang meninggal rumah sakit karena saat malam yang berjaga bukan suster melainkan brother.

"Sip, Sus. Thanks yah." balasku.

"Sama-sama, dok."

Ku pastikan sudah tidak ada orang baru aku masuk kedalam ruangan praktekku kembali rencananya aku ingin meracik obat untuk percobaan, agar bisa ku berikan setiap pagi pada pasien.

Tok!!!

Tok!!!

Tok!!!

Seketika aku kaget karena masih ada orang lain mengganggu diriku semalam ini, pasalnya para brother sudah aku tugaskan di bangsal untuk menjaga pasien jika ada yang mengamuk di malam hari.

Baru saja aku membuka pintu ruang praktekku, Tari sudah mendorongku dan langsung mengunci pintu ruangan dari dalam, gak perlu di kunci juga gak apa-apa. Karena sudah tidak ada siapa-siapa lagi selain aku dan Tari.

Sepertinya Tari sedikit mabuk karena aku merasakan bau alkohol dari mulutnya saat dia mencium bibirku dengan membabi buta.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com