Angel Yang Malang

Aisyah dan Putra puas berbelanja untuk kebutuhan calon anak mereka. Hanya tinggal menghitung hari, saat hasil keterangan adopsi itu keluar bersamaan mereka nanti bisa membawa pulang bayi perempuan itu, tapi sebelumnya Putra dan Aisyah sepakat bersamaa mempersiapkan kamar bayi dan melengkapi kebutuhan bayi mereka.

***

Di sebuah kamar isolasi suatu rumah sakit jiwa,

"Tolong !"

"Seseorang tolong aku!"

"Tolong !"

Angek terus menerus berteriak tanpa peduli dengan rasa sakit yang dialaminya apalagi sekarang perempuan itu sangat merasa ia sudah di jebak mengapa ia sampai berada di sini dan juga ia tidak akan pernah percaya dengan siapapun mulai sekarang. Mengapa semuanya berakhir seperti ini saat ia sadar bahwa semuanya tidak berakhir seperti apa yang ia pikirkan.