Ternyata Benar Tidak Sejalan

"Apa pekerjaanmu?" Tanya Xu Mushen kepadanya.

Xu Qiaoqiao merenung sejenak memikirkan jawaban dari pertanyaannya ini, setelah itu baru ia mengatakan, "Pacar bayaran, pekerjaanku adalah membantu memberhentikan orang ketiga untuk menyelamatkan pernikahannya. Pekerjaan ini memang jarang ditemui.." Baru saja ia membuka mulut hendak menjelaskan, tiba-tiba ponsel Xu Mushen berdering.

Xu Mushen menjawab telepon, dari mikrofon terdengar suara lawan bicaranya berkata, "Tuan Xu, semua pemegang saham sudah di sini dan hanya tinggal menunggu anda saja. Maaf, kapan anda akan sampai di kantor?"

Mendengar pertanyaan itu Xu Mushen terdiam, merenung sejenak. 

Xu Qiaoqiao yang juga mendengar hal itu, dalam sekejap langsung merasa bersalah. Ternyata yang baru saja dikatakan Xu Mushen kalau ia akan pergi menghadiri pertemuan dan tidak sejalan, Itu adalah benar. 

Kantor Perusahaan keluarga Xu ada di sebelah utara kota S, tapi klub pesona yang akan ia kunjungi ada di sebelah selatan. 

Setelah memikirkan akan hal itu, Xu Qiaoqiao segera mengatakan, "Mengenai itu, aku mungkin turun di sini saja, dan kau bisa pergi ke sana?" 

Saat Xu Qiaoqiao mengatakan itu, Xu Mushen samar-samar menatapnya, kemudian segera menjawab pertanyaan orang yang ada di telepon itu, "Setengah jam lagi aku akan sampai"

Setelah itu telepon terputus dan Xu Mushen langsung bersandar di sana dengan mata tertutup. 

Xu Qiaoqiao pun hanya memandang dengan perasaan heran. Padahal ia sudah berniat baik mengatakan kepadanya untuk tidak usah mengantarnya pergi, tapi orang ini kenapa masih tidak mau melakukannya? 

Tapi memang pikiran pria ini selalu sulit ditebak!

Xu Qiaoqiao begitu memikirkannya, namun setelah itu ia juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Sementara mobil itu terus melaju ke selatan. 

Sayangnya saat perjalanan menuju ke selatan, kondisi lalu lintas jalan semakin macet.

Sopir pun mulai menjelaskan, "Tuan, Navigasi menunjukkan bahwa ada kecelakaan lalu lintas di persimpangan di depan. Diperkirakan butuh waktu lama untuk menanganinya. Jika kita terus jalan ke sana, anda tidak akan bisa sampai ke kantor dalam waktu setengah jam."

Mendengar penjelasan sopirnya, Xu Mushen jadi sedikit bingung. Ia mengangkat sedikit pandangan matanya. Ia juga belum mengatakan langkah apapun, tapi Xu Qiaoqiao sudah berbicara, "Kalau begitu kalian putar balik di persimpangan ini saja. Aku sedikit lagi sudah sampai, hanya perlu berjalan kaki beberapa ratus meter dari sini, pasti akan sampai."

Setelah mengatakan ini, ia langsung membuka pintu mobil dan melompat keluar dari mobil.

Bagaimanapun, Xu Mushen mengirimnya sampai ke sini, itu sudah sangat baik. Dia hanya tidak bisa membuang waktu untuk menunda pertemuannya. 

Gadis ini hanya memikirkan hal ini sambil tertatih-tatih berjalan ke depan. Namun ia selejap menoleh, seakan memberi isyarat pada Xu Mushen, "Kakak, kau cepatlah pergi ke pertemuan itu." 

Xu Mushen hanya memandangnya sambil terdiam. Sebenarnya Xu Mushen ingin mengatakan jika sedikit terlambat pun bukan masalah baginya. Namun, melihat gadis ini mengambil keputusan sendiri seperti itu, meski ia sendiri belum mengatakan apa-apa. 

Xu Mushen memperhatikan gadis itu berjalan sebentar, setelah itu langsung menginstruksikan pengemudi, "Berbalik." 

Sopir itu mengangguk dan mulai bersiap untuk beralih ke jalan seberangnya..

Tetapi ketika sopir hendak memutar balik mobilnya, Xu Mushen tiba-tiba berkata, "Tunggu sebentar." 

Sopir itu segera mengerem. Xu Mushen melihat ada ponsel tertinggal di kursi belakang dan memandangnya dengan kecewa.

'Gadis ini, apa bisa tidak lebih ceroboh sedikit? bagaimana bisa seceroboh itu menjatuhkan ponselnya di mobil.' Pikir Xu Mushen dalam hatinya. 

Pada zaman modern sekarang ini, pada dasarnya sudah tidak perlu lagi membawa uang tunai saat pergi keluar. Tapi kalau tidak ada ponsel, gadis ini bahkan tidak akan bisa mendapatkan kendaraan ketika dia pulang, kan? 

Xu Mushen dengan ragu-ragu mendongak dan melihat gadis itu yang masih tepat ada di depan. Ia tidak mengatakan apa-apa, langsung mendorong pintu mobil itu sambil membawa ponselnya. Pria ini segera berjalan ke trotoar, lalu berlari dengan cepat ke arah Xu Qiaoqiao berjalan. 

Meskipun kaki gadis itu sedang terluka, tapi ia bisa berjalan, bahkan ia berjalan beberapa ratus meter untuk waktu yang tidak lama. Mengetahui hal itu, Xu Mushen mempercepat langkahnya dan terus mengejar. 

Matanya melihat jaraknya semakin dekat, tapi Xu Qiaoqiao tiba-tiba saja berbalik dan memasuki gedung yang ada di sebelahnya. 

Xu Mushen menatap sedikit terkejut, ia mendongak dan melihat gedung itu. Kemudian menyadari bahwa itu adalah klub pesona. 

Xu Mushen berhenti dan berdiri di tempat. Ia tidak bergerak selama beberapa saat, wajahnya tiba-tiba menjadi suram.

Dia begitu mempercayainya sampai dia berpikir kalau Xu Qiaoqiao benar-benar akan pergi bekerja, dengan niat baik dia mengantarnya pergi. Namun saat ini, ia bahkan tidak pernah berpikir kalau ternyata gadis ini akan datang ke klub Pesona! 

Untuk apa lagi dia datang ke sini? 

Pikir Xu Mushen, ternyata hubungan antara gadis ini dan yang disebutnya dengan Tuan Jin itu belum putus serta masih terus berhubungan baik!