webnovel

Apa Pekerjaanmu?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Xu Qiaoqiao segera mengangkat ponselnya, berjalan ke luar halaman dan kemudian menjawab telepon. Darii telepon tersebut langsung terdengar suara Tuan Jin mengeluhkan keadaan istrinya, "Nona Xu, tampaknya ada yang salah dengan Jia Jia."

Xu Qiaoqiao segera bertanya, "Apa yang terjadi?"

Tuan Jin akhirnya menjelaskan, "Jadi begini, Jia Jia tiba-tiba saja berubah menjadi perempuan yang sangat baik dan sangat pengertian. Melihat perubahan sikapnya itu malah membuatku merasa takut tidak bisa meninggalkannya. Aku dan istriku telah memulai bisnis bersama-sama sejak awal merintis sampai sekarang, walaupun cinta kami telah memudar tapi kami masih memiliki hubungan yang baik. Aku benar-benar tidak bisa bercerai dengan istriku. Jadi masalah Jia Jia ini, harus sesegera mungkin kita selesaikan!"

Xu Qiaoqiao mengangguk, "Oke, anda tenang saja. Hal itu bukan masalah."

"Nona Xu, sekarang aku sedang di Klub Pesona, bagaimana kalau kau datang ke sini? Kita bisa membicarakan cara mencari solusi masalah ini."

Mendengar yang dikatakannya, seketika itu Xu Qiaoqiao langsung menjadi bingung untuk menjawab permintaan Tuan Jin, "Ini..."

"Nona Xu, tapi aku sudah membayar Anda untuk menyelesaikan masalah ini, kalau anda tidak berani datang kesini berarti anda menghindari tanggung jawab. Sederhananya kalian tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ini?"

"Tentu saja kami bisa menyelesaikannya! Semua pekerjaan pasti dapat kami tangani dengan baik. Anda tenang saja. Tunggu saya di Klub Pesona, saya akan segera datang."

Xu Qiaoqiao menutup teleponnya, kemudian dia menundukkan kepalanya dan melihat kondisi kakinya yang masih dalam keadaan terluka parah seperti ini. Masalahnya, sekarang ia harus keluar lagi. Huh!

  

Siapa yang membuatnya tidak punya uang, bagaimana dengan hidup jadi orang miskin? Jika ingin hidup bebas dan nyaman, pertama-tama ia harus merdeka secara finansial. Dengan begitu, ia harus bekerja keras untuk menghasilkan banyak uang dan bisa hidup tanpa memikirkan masalah finansial.

Setelah memikirkan hal ini, dia segera mengumpulkan semua kekuatannya, berjalan ke luar dengan satu kaki terpincang-pincang.

Ia telah berjalan sampai di pintu utama, ia berencana untuk berjalan keluar. Saat sedang mencari taksi, tiba-tiba ia mendengar suara mobil melaju dari arah belakangnya.

Xu Qiaoqiao berbalik dan melihat mobil Xu Mushen, sebuah mobil limosin hitam mewah dan elegan yang perlahan berjalan mendekat ke arahnya. Xu Qiaoqiao segera berjalan minggir ke samping untuk memberi jalan untuk mobil mewah itu.

Tidak disangka, mobil itu berhenti di sampingnya, kemudian jendela kaca mobil itu perlahan-lahan turun. Dari jendela itu menampakkan wajah Xu Mushen yang dingin dan datar tanpa ekspresi di dalamnya.

Tapi tidak tahu alasannya, Xu Qiaoqiao merasa kalau kakak laki-laki ini memang terlihat agak dingin di luar tapi sebenarnya hatinya cukup baik. Setidaknya dia telah banyak membantunya selama Xu Qiaoqiao tinggal di rumah besar keluarga Xu. Xu Qiaoqiao kemudian tersenyum manis dan mengulurkan tangan menyapanya, "Kakak."

Xu Mushen menoleh dengan acuh tak acuh seperti biasanya, "Mau kemana?"

"Pergi bekerja!" Jawab Xu Qiaoqiao dengan singkat.

Xu Mushen menatapnya lagi dan memperdalam pandangan matanya, "Apakah benar-benar bekerja?"

Xu Qiaoqiao mengedipkan matanya, "Tentu saja, aku berusaha keras untuk menjadi anak muda yang baik! Aku suka belajar dan suka bekerja! Bekerja keras untuk menghasilkan uang!"

Mendengar Xu Qiaoqiao mengatakan itu, Xu Mushen hanya menggerakkan sudut bibirnya seolah menahan tawa.

Xu Qiaoqiao melangkah maju mendekatinya dan kemudian dengan ragu-ragu ia mengatakan, "Kakak, atau, kau mau memberiku tumpangan? Aku mau pergi ke South Second Road di sana..."

Xu Mushen langsung menolak, "Aku akan menghadiri pertemuan, jadi tujuanmu tidak akan sejalan denganku."

"Oh..." Xu Qiaoqiao langsung menggaruk hidungnya merasa kecewa. Kemudian ketika ia melihat Xu Mushen akan menutup jendela mobilnya, dia buru-buru mengatakan, "Kakak!"

Xu Mushen pun menoleh kan pandangannya ke arahnya.

Seketika Xu Qiaoqiao tertawa, bahkan terlihat dua gigi gingsul dan juga lesung pipit kecil di sudut bibirnya. Senyumannya itu, seperti sinar matahari di pagi hari, sinarnya yang cerah membuat mata Xu Mushen silau akan pesonanya. Setelah itu, Xu Mushen mendengar ia mengatakan dengan manis, "Aku belum sempat untuk mengatakan ini kepadamu, itu mengenai, rasa terima kasih!"

Setelah mengatakan ucapan terima kasih, Xu Qiaoqiao langsung berbalik badan dan lanjut berjalan ke depan. Namun baru berjalan dua langkah, tiba-tiba ia mendengar suara dari belakangnya, "Masuk ke dalam mobil."

Xu Qiaoqiao seketika terdiam. Meskipun ia tak mengerti penyebab Xu Mushen bisa seketika merubah pikirannya, tapi itu sangat mengasyikkan baginya. Dengan begitu, ia bisa sedikit menghemat ongkos taksi.

Xu Qiaoqiao langsung berbalik dan tanpa ragu-ragu masuk ke dalam mobil mewah itu. Lalu dia duduk di samping Xu Mushen dengan senyum senang, sampai kemudian ia mendengar pria ini dengan heran menanyakan, "Apa pekerjaanmu?"