webnovel

aku, kamu, and sex

bagaiman perasaanmu jika tau calon suami mu adalah seorang gay?? lanjut menikah dengannya?? atau mundur saja?? dan bagaimana perasaanmu jika kau sudah berusaha keras supaya perempuan yang tidak kau sukai pergi dari hidupmu tapi malah tetap bertahan walau segala cara sudah kau lakukan agar perempuan itu menyerah?? namun kamu malah jatuh cinta, bagaimana kamu akan menghadapinya? dan bagaimana perasaanmu jika kau jatuh cinta dengan istri dari pasangan gay mu dan juga sekaligus adik angkatmu sendiri? bahkan kau dulu pernah ingin membunuhnya karena dialah wanita penghancur hubunganmu dengan kekasih gay mu? bagaimana kisah ini akan berjalan? dijalan manakah mereka harus menentukan langkah?

Rindu_Ughi · LGBT+
Pas assez d’évaluations
422 Chs

Selena 2

Seperti biasa Selena mengambilkan semua keperluan Tuan Handoko dari mulai handuk baju tidur hingga pakaian dalam, pada awalnya Tuan Handoko merasa sungkan dengan perlakuan Selena terhadap dirinya, namun semua menjadi terbiasa karena juga seakan tidak pernah merasa sungkan pada dirinya, apa karena memang selena tinggal dinegara yang memberi kebebasan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan.

"Ayah, jangan lupa sebelum tidur diminum dulu vitaminnya." Ucap Selena sambil meletakkan air putih beserta di atas nakas samping tempat tidur Tuan Handoko.

"Terimakasih Selena." Ucap Tuan Handoko yang masih berada di dalam kamar mandi.

"Sama-sama ayah, Aku ke kamar dulu ayah."

"Ya, selamat malam Selena."

"Malam ayah."

Selena keluar dari kamar Tuan Handoko lalu menutup pintunya, namun dia kaget ketika Ronald sudah berdiri di belakangnya.

"Selamat malam, Ronald." Ucap Selena kikuk.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com