160 Selena 1

Hari ini Tuan Handoko berangkat ke kantor dengan ditemani oleh Ronald, Rena dan Selena. Mereka berjalan menyusuri mesin-mesin besar yang sedang beroperasi membuat makanan cepat saji. Rena melihat mesin-mesin itu dengan antusias, sedangkan Tuan Handoko dan Ronald sibuk dengan laporan ditangan mereka sambil melihat proses produks.

"Ayah, sepertinya ada masalah pada bahan baku yang baru saja datang." Ucap Selena yang mengagetkan Robald dan ayahnya karena mereka masih sibuk menyamakan persepsi tentang kelanjutan pabrik tersebut.

"maksud kamu?" Tanya Ronald.

"Ayo kita cek, tadi sekilas aku melihat gandum yang datang bukan gandum yang kita pesan, antara laporan pembelian bahan baku dan barang yang datang tidak sama, aku tahu betul jenis semua gandum." Ucap Selena sambil mengajak mereka melangkah dengan lebih cepat.

Mau tak mau Tuan Handoko, Rena dan Ronald berjalan mengikuti langkah Selena ke arah gudang dan melihat ada mobil yang sedang membongkar muatan yang berisi gandum.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter