RHINE - ROMANTIC RIVER
Berlin, Jerman
18.32
"Sepertinya kita kemalaman," ucap Tamara.
"Justru inilah waktu yang tepat, Nona Tamara."
"Hm, yang dikatakan oleh Nick sangat tepat sekali. Rhine – Romantic River memang lebih pas dinikmati pada malam hari sehingga semakin menambah kesan romantis akan pesonanya." Aditya menambahkan.
Tamara langsung menolehkan wajahnya ke arah kekasih tercinta. "Apkah kau pernah ke sini sebelumnya?"
"Sekali." Singkat, padat, jelas, itulah satu kata yang mengiringi pergerakan bibir kokoh. Seketika itu juga suasana menjadi hening seketika. Seolah paham dengan yang dirasakan oleh kekasih tercinta, Aditya pun langsung memeluk sang kekasih dari belakang. "Kejadian itu sudah lama sekali sewaktu Mama masih hidup."
Tamara semakin menyandarkan kepalanya ke dalam dada bidang. "Maaf, pertanyaanku mengingatkan mu pada-"
"Tidak perlu minta maaf, sayang." Potong Aditya sembari mengecupi puncak kepala.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com