"Pakai self belt mu!" Perintahnya tanpa melihat ke arah istri tercinta.
"Pakaiakan!" Rajuknya dengan sangat manja.
Ekor mata Louis melirik sekilas sembari mengangkat sudut bibirnya. "Apa kau tidak bisa memakainya sendiri? Kau punya tangan kan?" Nada suaranya terdengar dingin menyapu pendengaran.
"Oh, sayangku ... aku sedih mendengarnya." Mengerucutkan bibirnya hingga maju beberapa senti ke depan.
Bermanjakan wajah cantik yang tampak menggemaskan membuat Louis tak tahan sehingga menghadiahi istri tercinta dengan kecupan singkat. Refleks Amira langsung melayangkan protes. "Ish, sayang aku meminta mu memakaikan self belt tapi, kau ... kau malah menciumku."
Louis tidak menjawab. Bibir kokoh tampak menutup rapat dengan membentuk garis lurus. Bersamaaan dengan itu dilajukannya Bugatti Veyron keluar dari apartement. Disuguhi akan sikap suami tercinta yang menurutnya sangat menyebalkan telah mengiringi bibir ranum semakin mengerucut hingga maju beberapa senti ke depan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com