webnovel

Aku Istri Sah Bukan Istri Simpanan

Terlahir dari keluarga terpandang tidak menjamin kehidupan seorang Amira Anindita Tanzel bahagia. Nyatanya, air mata dan luka menjadi teman setia semenjak di peristri oleh Azriel Fillah Alfarez. Lelaki yang menikahinya hanya demi mendapatkan harta warisan. Lebih parahnya lagi keberadaan Amira sebagai istri sah sama sekali tidak dianggap. Azriel sibuk bermanjakan wanita lain yang telah di cintainya sejak bertahun - tahun lamanya. Luka yang telah Azriel torehkan menenggelamkan Amira ke dalam jurang kegelapan bermadikan duri pesakitan, hingga seseorang datang sebagai penyelamat memberinya secercah sinar bahwa dia pantas bahagia. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
377 Chs

Kabur

Air mata Amira tak pernah bisa berhenti menetes dan Yoza dengan penuh kelembutan mengusap bulir - bulir air mata dengan ibu jarinya. "Sayang hapus air mata kamu. Kamu tidak pantas bersedih atas semua ini." Bersamaan dengan itu direngkuhnya kepala sang putri ke dalam pelukan berpadukan dengan usapan sayang.

Entah sudah berapa lama larut ke dalam kesedihan hingga tidak menyadari bahwa mobil yang membawanya pergi sudah berhenti tepat didepan rumah mewah yang menjadi kediaman Amira - Yoza selama ini.

"Silahkan, Tuan Yoza." Ucap Mirza sembari membukakan pintu mobil. Tanpa mengucapkan sepatah katapun ekor matanya melirik ke arah Mirza sebelum membantu putri tercinta turun dari mobil.

Dengan penuh kelembutan membimbing sang putri menuju lift yang akan membawa keduanya naik pada lanti dimana kamar Amira berada.

"Pa ... "

Yoza langsung melirik tubuh ramping yang meringkuk diatas pangkuan. Sebelah tangannya terulur mengusap puncak kepala Amira. "Ada apa, sayang?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com