webnovel

Aku Istri Sah Bukan Istri Simpanan

Terlahir dari keluarga terpandang tidak menjamin kehidupan seorang Amira Anindita Tanzel bahagia. Nyatanya, air mata dan luka menjadi teman setia semenjak di peristri oleh Azriel Fillah Alfarez. Lelaki yang menikahinya hanya demi mendapatkan harta warisan. Lebih parahnya lagi keberadaan Amira sebagai istri sah sama sekali tidak dianggap. Azriel sibuk bermanjakan wanita lain yang telah di cintainya sejak bertahun - tahun lamanya. Luka yang telah Azriel torehkan menenggelamkan Amira ke dalam jurang kegelapan bermadikan duri pesakitan, hingga seseorang datang sebagai penyelamat memberinya secercah sinar bahwa dia pantas bahagia. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urbain
Pas assez d’évaluations
377 Chs

Disayang ~ Dimarahi

Saat ini Amira sedang menyandarkan kepalanya ke dalam dada bidang dengan kedua mata memejam rapat. Posisinya yang sama sekali tidak nyaman telah membuat sang suami merasa khawatir. Bersamaan dengan itu Louis tampak mendongak ke bawah supaya bermanjakan kecantikan bak rembulan. "Lebih sayang berbaring saja." Mengisyaratkan istri tercinta supaya berbaring ke atas pangkuan.

"Aku sedang tidak ingin berbaring, sayang. Punggungku terasa pegal."

"Lebih baik kita pindah ke kamar biar aku bisa memijat mu dengan leluasa."

"Sayang, mengertilah bahwa aku merasa bosan sepanjang hari berada di kamar. Suasana di sini lebih nyaman berteman hamparan bunga warna warni. Hm, baunya sangat harum."

"Kalau begitu, kemarilah! Menyandar lagi saja. Tetapi pastikan bahwa posisi mu benar - benar nyaman." Yang dijawab dengan deheman.

"Apakah sayang masih merasakan pusing?" Tanyanya dengan suara lembut.

Amira mengangguk pelan.

"Lebih baik kita pergi ke dokter, sayang."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com