webnovel

Apakah Itu Kamu, Amira?

FULLMOON DE BALI HOTEL

Bali, Indonesia

22.10 WITA

Setelah sampai ke tempat tujuan. Langkahnya terlihat tergesa menuju lantai di mana restaurant berada. Ekor matanya terlihat melirik ke sekeliling mencari keberadaan Daniel. Sayangnya, yang dia cari sama sekali tidak dia temukan keberadaannya.

Tak ayal umpatan demi umpatan telah mengiringi pergerakan bibirnya. Bersamaan dengan itu hendak meninggalkan tempat tersebut, akan tetapi niatnya tertangguhkan ketika merasakan tepukan lembut pada pundak sebelah kiri. Dengan segera memutar tubuh berpadukan dengan tatapan mematikan.

"Hai, jangan menatap ku seperti itu." Ucap Daniel dengan nada tak suka.

Siluet biru menyipit dengan tatapan menelisik. "Apa kau juga baru saja datang?" Tanyanya tak bersahabat.

Jengah, itulah yang Daniel rasakan atas pertanyaan yang baru saja menggelitik pendengaran. "Menyedihkan! Seperti inikah caramu menyambut kedatangan sahabat mu, huh?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com