webnovel

Rusli Yang sombong.

AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN 26

Alhamdulillah akhirnya hari ini aku sudah bisa mendaftarkan kedua keponakan cantikku, ke sebuah sekolah taman kanak-kanak full day, meski uang bulanannya sedikit mahal, tak apalah, apalagi di sekolah ini diajarkan banyak nilai-nilai agama, semoga nantinya kedua keponakanku itu bisa berubah menjadi lebih baik, setelah sekolah di sana. Amiiin.

Sebelum kembali ke toko, aku terlebih dulu mampir ke rumah, untuk mengantar peralatan sekolah untuk Dewi dan Devi, karena mulai besok mereka sudah masuk sekolah.

Saat aku sampai di rumah, seperti biasa, mereka berdua sedang menonton tivi dan Mbak Sarah sedang di kamar bersama Desta. Dan seperti biasanya, keadaan rumah tetap seperti kapal pecah. Kuhampiri mereka berdua di depan tivi.

"Dewi dan Devi pingin sekolah nggak Nak?" tanyaku sambil duduk di sofa.

"Mau,, mau banget Tante!" jawab keduanya secara bersamaan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com