AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN 27
Pukul lima sore, Mas Johan sudah sampai di tokoku, saat itu aku juga sudah bersiap pulang. Malahan Nuri dan Ika sudah kusuruh pulang sejak sepuluh menit yang lalu.
"Ayo Dek, kita pulang. Kamu naik mobil saja sama aku, biar nanti motornya di bawa Mas Rusli," ucap suamiku.
Kebetulan hari ini aku sebal sekali jadi aku iyain saja permintaan Mas Johan itu. Lagian nanti aku juga mau ngaduin banyak hal padanya.
"Iya deh, Mas, aku ikut kamu saja, nih berikan kuncinya, jangan lama-lama keburu magrib nih."
Mas Johan kemudian menuju warungya Mas Rusli, sementara itu, aku tetap berdiam di toko. Rasanya aku sudah tak bisa lagi mentolerir kelakuan buruknya, apalagi dengan keangkuhannya yang seolah dirinya itu masih seorang Rusli yang kaya raya.
**************** ******************
"Ada apa sih? Kok kayaknya lagi nggak enak hati gitu? Dari tadi kok cemberut terus?" Ucap Mas Johan saat kami sudah berada di perjalanan pulang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com