webnovel

Kebahagiaan Ibu dan Anak

"Dasar anak kurang ajar, bisanya malah nyalahin orang tua," gerutu Diandra.

"Dia gak kurang ajar, Ma! Tapi emang Mama ngeselin!" sindir Ramdan.

"Papa belaian Daffa?" tanya Diandra dengan tatapan tajamnya kepada sang suami.

"Tentu!" ujar Ramdan yang juga pergi dari hadapan Diandra sebelum sang istri juga menceramahi dia.

"Emang dasar ya, punya anak laki-laki sama suami susah banget belain aku padahal apa yang aku bilang selalu sesuai dengan fakta!" gerutu Diandra sambil berjalan menuju dapur.

Sedangkan di kamar, Daffa masih berusaha membujuk Raline yang marah kepadanya karena tidak diijinkan keluar kamar.

"Sayang, masa cuma gara-gara itu kamu sampai marah sama aku!" ujar Daffa.

"Aku bosan di kamar, Sayang! Makanya aku males ngomong sama kamu!" kesal Raline.

"Katanya males ngomong tapi ini kamu ngomong sama aku!" ledek Daffa hal itu membuat Raline langsung menatapnya dengan sinis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com