Perkataan Grayfia benar-benar membuat Azazel tersakiti, hati kecilnya akan hancur~~
Dengan senyum pahit, Azael berkata: "Sekolah ini telah dilapisi oleh perisai....Tapi, meski begitu, mereka muncul di dalam perisai, kenapa?"
"Pasti karena ada lingkaran sihir tipe transfer atau seseorang menyambungkan gerbang kedalam wilayah ini."
"Yang manapun itu, kalau mereka meningkatkan efek dari mata Setengah vampir itu, [Forbidden Balor View] lebih dari ini...dikhawatirkan kalau mereka juga bisa menghentikan orang seperti kami juga."
"Maksudku, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit bukan?"
"Dan sepertinya, tujuan mereka memang ingin kami berlindung dalam perisai ini untuk membatasi pergerakan kami, selagi mereka berniat melenyapkan masing-masing gedung sekolah tempat titik perisai kita ditempatkan."
"Hah? kenapa kita tidak bisa kabur?" tanya Issei.
Azazel hanya menjawab malas, "Kita tak bisa kabur selama perisai yang melindungi seluruh sekolah tidak dilelehkan."
"Tapi, kalau perisai dilelehkan, kerusakan akan dirasakan oleh dunia manusia. Paham?"
"Jadi kita hanya harus menunggu sampai bos besar musuh muncul dulu..."
"Tapi jujur, aku ingin tahu siapa otak di balik ini dengan cepat. Selain itu, kalau kita keluar dan bertarung sesuka hati, bisa saja kita melakukan apa yang musuh harapkan."
"Disaat yang sama, mereka sepertinya memainkan kekuatan militer tipe kuantitas dibanding kualitas yang patut diperhitungkan."
Melihat tatapan Azazel, lingkaran sihir bermunculan di beberapa tempat di wilayah sekolah, dan mulai bersinar dengan cerah.
Dari lingkaran sihir itu, muncul sosok-sosok yang sama dengan kelompok Penyihir yang Azazel habisi sebelumnya.
Atau, mereka adalah Penyihir yang sebelumnya?
Tapi yang penting, ada lebih banyak yang muncul, dan masih ada banyak dari mereka yang akan bermunculan!
"Inilah yang akan terjadi, pengulangan."
"Mereka akan terus muncul bahkan meski kita sudah menghabisi dan membantai mereka. Jadi Grayfia, kau tidak bisa menyalahkanku~"
Grayfia hanya menatap keluar dan berbisik, "Benarkah? Formasi sihir ini, terlalu simpel dibanding orang-orang di planet itu."
"Hah? Apa maksudmu?"
"Maksudku seperti ini..."
Dengan satu tangan kedepan, kekuatan iblis di luar berkecamuk sangat liar sebelum akhirnya itu membentuk suatu tangan yang menyebar ke segala arah!
Semua tangan itu mencengkram udara, sebelum akhirnya tangan-tangan itu ditarik keras hingga menghancurkan udara disana!
"Apa?! Kau, merobek ruang langsung ke Gap Dimension?! Dasar bodoh, itu akan mempengaruhi kita juga !!!"
"Jangan khawatir." kata Grayfia tiba-tiba sambil melepaskan sebuah liontin dari celah dadanya yang besar.
Liontin bersinar, dan segera rantai perak menyegel semua retakan menuju Gap Dimension itu, dimana Grayfia menepukkan tangannya beberapa kali saat mengatakan...
"Semuanya beres dan semudah itu."
Para penyihir tidak bisa terspwan, dan Azazel mengucek matanya sambil menunjuk Grayfia!
"Liontin apa itu?! Sacred Gear baru yang kau tarik dari manusia dan bisa kau gunakan sesuka hatinya?!"
"Tidak, aku mendapatkannya dari Nyonya untuk mengikat Nona Muda jika dia sudah kelewatan."
Intinya, rantai itu untuk mengikat Yang Cai nantinya...
Umu, Cai Lin sangat ketat dalam pendidikan putrinya~~
Tapi pada saat ini Yasaka juga memikirkan, "Jika Yang Kun sangat memanjakan putrinya, apakah istrinya sangat ketat?"
Untungnya dia segera menghilangkan pemikiran ini dan menatap Azazel: "Karena masalah cecurut sudah selesai... Azazel mari kita bicara."
"Sejujurnya, aku ingin mendengar lebih lanjut tentang percakapan sebelumnya."
"Ya? Memangnya soal apa?"
"Itu tentang dirimu yang mengumpulkan Sacred Gear? Kau sudah mengumpulkan beberapa pemilik [Longinus] juga kan?"
Dengan kepala miring, Yasaka bertanya: "Apa kau berniat membunuh Tuhan meskipun Tuhan sudah tak ada lagi?"
Azazel menggeleng kepalanya atas pertanyaan itu: "Bagaimana mungkin, itu untuk persiapan."
"Persiapan? Itu ucapan yang memicu ketidaknyamanan, meskipun kau tadi bilang menolak peperangan." Michael mengucapkan ini dengan ekspresi rumit.
"Ahhh kalian benar-benar tidak mempercaiku! Aku sudah bilang, aku tak mau berperang melawan kalian!"
"Aku juga takkan membuat perang disini—Namun, cara-cara pertahanan diri juga penting."
Dengan tangan di dagunya, Azael berkata: "Jujur saja, haruskah kukatakan kalau kami tidak hanya mempersiapkan serangan dari kalian?"
"Hah, lalu?"
"—[Chaos Brigade]."
"....Chaos Brigade?"
Itu nama yang belum pernah didengar sebelumnya bagi Sirzechs. Tapi bagi Michael, Gabriel dan Yasaka...mereka terkejut!
Jangan lupa, Yasaka pernah bertarung dengan kelompok yang diprovokasi oleh Golongan Pahlawan.
Sedangkan Michael dan Gabriel...sudah dikatakan di bab sebelumnya bahwa mereka menyelidiki manusia di seluruh planet.
Dan karena mereka mengenal Arthur, jelas dia kenal yang lainnya~~
"Aku hanya mengkonfirmasi nama dan latar belakang organisasi itu baru-baru ini, namun wakil Gubernurku, Shemhaza juga sudah mewaspadai organisasi mencurigakan dari sebelum itu."
"Dikatakan kalau mereka mengumpulkan anggota-anggota berbahaya dari ketiga kekuatan besar."
"Beberapa manusia pemilik Sacred Gear yang sudah mencapai Balance Breaker juga sepertinya termasuk."
"Aku juga sudah mengkonfirmasi sejumlah pengguna [Longinus] diantara mereka."
"Lalu tujuan mereka?" Sirzech menanyakan itu.
"Kehancuran dan kekacauan. Sesederhana itu, tahu?"
Azazel melambaikan tangannya dan berkata, "Mereka tak menyukai kedamaian dunia ini. Mereka adalah teroris. Lebih lagi mereka memiliki sifat jahat yang ekstrim."
"Pemimpin organisasinya adalah Naga tangguh yang jauh lebih kuat dengan [Welsh Dragon] dan [Vanishing Dragon]."
" !!! "
Semua orang kecuali Vali dan Issei menjadi diam membisu oleh ucapan Azazel.
"...Begitu. Jadi orang itu sudah bergerak. Sang [Ouroboros Dragon] Ophis—Naga yang ditakuti oleh Tuhan.....seorang yang terus menduduki titel terkuat sejak dunia ini bermula."
[Ya, Ophis adalah ketua dari "Chaos Brigade" kami]
Buzz!—
Diiringi suara yang lembut ini, lingkaran sihir mendadak muncul di lantai ruang pertemuan!
Lingkaran sihir yang tak pernah dilihat sebelumnya muncul, tapi saat sosok itu muncul...
Azazel menunjukkan senyuman penuh pengertian, "Begitu. Jadi kau sudah datang! Otak dari semua kejadian ini—"