webnovel

Aku! System!

Pembaruan hanya di hari Selasa dan Jum'at. dan setiap pembaruan adalah 5 bab! =========== Xun Er: ge-ge, kenapa kau bisa begitu kuat? Xun Er bahkan jarang melihat ge-ge berlatih? Kaguya: Kau membebaskanku dari segel itu dan membantuku dalam masalah keluarga! Semua milikku saat ini adalah milikmu! Jibril: Guhehehe, Dunia Baru!? Aku penasaran, seberapa menarik dunia itu?! . . . . Yang Kun: Hai Hai, jangan terlalu banyak bertanya dan berpikir! Aku! System! bisa melakuan apapun! Itu wajar bukan? Dunia: Battle Through The Heavens -> Naruto -> Battle Through The Heavens -> Soul Land II -> Battle Through The Heavens -> No Game No Life Zero (sedikit) ->Highschool DxD -> Battle Through The Heavens -> Ancient Strengthening Technique -> The Great Ruler -> Against The Gods! Mungkin ada beberapa perubahan untuk ke dunia nantinya, tapi fanfic pasti akan berakhir di dunia ATG.

Yuuya3 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
545 Chs

Status Baru

Booom!

Ledakan yang tiba-tiba ini mengejutkan Medusa dan yang lain, tapi di sisi lain, Wei Rong dan Gu Xijiu tersenyum penuh semangat disana.

"Adik kecil, sekarang datang ke pelukan Kakak~" Gu Xijiu tiba-tiba membuka kedua lengannya lebar-lebar.

Dalam sekejap sosok kecil yang lucu langsung didekap oleh Gu Xijiu, dan dia langsung mencium pipi Sheng Xian San dengan sangat memanjakan.

Tubuh Sheng Xian San sudah seperti anak kecil berusia enam tahun, mengenakan gaun hijau yang lucu, dengan rambut hitamnya yang di ikat ponytail satu sisi menggunakan jepit rambut berbentuk pohon hijau.

Wajahnya sangat cantik dan matanya yang besar terlihat menunjukkan keimutannya. Selain itu aura disekitarnya terlihat lebih sakral dan lembut....

"Kakak...Perempuan Ji, Kakak...Perempuan Wei, ha...lo." Sheng Xian San menyapa kedua kakak perempuannya dengan nada sedikit terbata-bata.

Kyuu...

Kedua perempuan itu langsung tertembak oleh keimutan Sheng Xian San, dan tanpa sadar kedua tangannya saling memegang tangan Adik Kecilnya.

"Ufufu...Kakak, sekarang giliranku bukan?"

"Oh? Siapa yang kau maksud? Xiao San masih milikku! Sebagai Kakak tertua, ini kewajibanku!"

Kedua orang ini saling melotot, tapi saat berikutnya, keduanya merasakan berat di kepala mereka dan langsung melihat siapa itu.

Disana mereka melihat sosok peri kecil yang tersenyum polos pada mereka, dan keduanya langsung menginjak kekosongan dan saling berpelukan kemudian.

"Adik Kecil!" Sheng Xian San mengambil keduanya dengan kedua tangan kecilnya.

Disana terlihat sosok pertama mengenakan pakaian berwarna hitam dengan telinganya agak lancip sedikit, dengan rambut hitam yang tergerai langsung ke pinggangnya sembari dia memakai bando kain berwarna hitam di atas kepalanya.

Sedangkan sosok yang lain, terlihat dia memiliki rambut berwarna biru angkasa, dengan tanduk kecil yang mencuat dari dahinya, dengan memakai gaun indah berwarna putih dengan garis-garis biru.

Matanya sangat indah, namun sedikit mengerikan bagi yang lain. Karena pupilnya tidak ada, dan semua matanya diisi oleh luasnya alam semesta seperti yang ada disekitar tempat mereka berada saat ini.

Seolah Dunia sendiri ada di matanya....

"Jadi dia adalah adik kecil baru kami? Yang satu tidak bergender sama seperti Xiao San, sedangkan yang lain adalah perempuan. Un, sangat lucu~" Wei Rong tersenyum lembut saat melihat keduanya.

Medusa dan Ular Kecil itu saling pandang, dan jejak kelelahan terlihat dari keduanya. Jelas dua hal kecil itu keluar tanpa persetujuan Medusa dan Ular Kecil itu.

Yang Kun tertawa kecil melihat ini, lalu dia melihat langsung status milik Sheng Xian San.

Panel Status

• Nama Item : Three Wisdom Live Scripture Flame (Sheng Xian San)

• Gender: Genderless

• Bloodline: [Theravada Mahayana Bodhisattva Iṣṭha-deva Bloodline] dan [Sānata Vaidika Dharma Trimurti Omkara Tridevi Bloodline]

• Objek: Heavenly Flame

• Kesetiaan: Yang Kun!

• Kekuatan: Unknown

• Masa Tumbuh: Masa Bayi

• Keterampilan :

- Sab Kuchh ek mein I

° Bentuk aplikasi kemampuan:

[Kul Mimikree Sarvashaktimaan], [Sabhee Sambhaavanaon Mein Mahaarat Haasil Hai], [Poornata]

- Omnibenevolence Mirror Omnimalevolence

- Poora Shastraagaar

- chakr ka avataar: Pengguna sudah memasuki tahap perwujudan hidup dari siklus alam semesta Dunia, seperti penciptaan dan kehancuran, hidup dan mati, dll. Mereka bahkan dapat membentuk dan memanipulasi setiap siklus, termasuk siang dan malam, siklus tahunan, rotasi dan revolusi, siklus sosial, musim, bahkan sebab dan akibat.

°Bentuk aplikasi kemampuan:

[Creation Aspect]

{Big Bang Inducement}, {Creation}, {Omnificence}, {Primordial Force Manipulation (Hanya di Dunia milik sendiri)}, {Creation Embodiment}, {Creation Magic}

[Preservation Aspect]

{Absolute Restoration}, {Balance}, {Life Mastery}, {Omniarch, {Preservation}

[Destruction Aspect]

{Apocalyptic Force Manipulation}, {Apocalypse Inducement}, {Decay Embodiment}, {Destruction}, {Destruction Embodiment}, {Stagnation Embodiment}

Melihat status ini, Yang Kun puas. Dengan ini saja dapat dikatakan bahwa tingkat penguasaan tiga kekuatan Sheng Xian San untuk Dunia semakin maju.

Penciptaan, Pemeliharaan, dan Kehancuran. Tiga aspek yang selalu tidak bisa dipisahkan, dimanapun itu berada.

Setelah melihat ini, Yang Kun segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dimana Xiao Yi Xian terlihat sangat penasaran dengan ketiga orang kecil itu.

Tidak, sepertinya Yang Kun salah. Karena saat dia melihat lebih dekat, mata Xiao Yi Xian terlihat....kosong?

"Ahhh~~, sepertinya dia baru menyadari tempat ini. Dan dia terlalu takut untuk bergerak saat ini, hehehe...." Yang Kun mengatakan ini dengan nada lucu.

Bagaimanapun bagi manusia biasa untuk melihat luasnya alam semesta, itu menakutkan. Bahkan Medusa sendiri pada awalnya tidak terkecuali.

Setelah Yang Kun berjalan ke arahnya, dia menepuk pipi Xiao Yi Xian beberapa kali untuk menyadarkan.

"Yang Kun...Itu..."

"Jangan bicara." Yang Kun menutup mulutnya, "Ini semua mimpi, jadi tidurlah."

"Ehh...Ohhhhh, sepertinya begitu. Lupakan, entah itu mimpi atau tidak, itu tidak penting."

Xiao Yi Xian mengerucutkan bibirnya saat menjawab, dan dia langsung menepis tangan Yang Kun yang ada di pipinya.

Tapi dalam sekejap, dia memegang sudut pakaian Yang Kun, seolah hal ini bisa menenangkan dirinya saat di tempat sana.

Setelah melakukan ini, Yang Kun bergerak ke arah Medusa, "Jadi bagaimana keadaanmu saat ini?"

"Bagus, hanya saja aku merasakan ingin memukul seseorang saat ini." Medusa menunjukkan cibiran di mulutnya sembari dia menatap Yang Kun.

Sepertinya dia masih dendam dengan apa yang dilakukan Yang Kun padanya tadi.

Tapi keluhannya segera disela oleh sosok Ular kecil yang memeluk lengan kanan Medusa dan berkata dengan senyuman: "Karena Kakak merasa gatal di tangannya, kenapa tidak melampiaskannya?"

"Ngomong-ngomong aku juga ingin membiasakan tubuhku. Jadi Kakak Ipar, mau membantuku?"

"Siapa Kakak Ipar itu?!"