Medusa menutup matanya, tapi disekitarnya terlihat kumpulan aura berwarna biru yang sangat tenang.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Ular Kecil itu, dan dalam sekejap, kedua mata mereka terbuka, satu tangan masing-masing saling menempel, dan garis untaian aura itu langsung memecah keseimbangan sesuatu yang ada dibelakang mereka menjadi empat garis vertikal dan horizontal!
Begitu hal ini muncul, Yang Kun didepanya merasakan bahwa Medusa sedang menyalurkan kemampuannya kepada Ular Kecil itu untuk mencapai Authority.
Mata Yang Kun berbinar memikirkan langkah mereka selanjutnya, dan sebagai pemilik Dunia ini, Yang Kun langsung menyetujui penggunaan Authority ini tanpa mereka sadari.
Segera sekelompak benda seperti bola seukuran basket muncul dan mengelilingi mereka seolah mengorbit mengelilingi mereka. Di bawah perputaran rotasi dan evolusi ini, tidak hanya Yang Kun merasakan kerusakan pada ruang dan dimensi, tapi alam semesta ini sekali lagi merasakan tekanan dan realita terkoyak...
Energi perputaran berkumpul dalam kegilaan, dan kemudian berubah menjadi cahaya yang sangat menyilaukan!
Garis horizontal dan vertikal dibelakang mereka juga bercahaya, dan seolah tertembus, Dimensi disana terpotong menjadi empat bagian kubus!
"Revolusi dan rotasi untuk memaksimalkan kondisi ketidakterbatasan, sekaligus menyalurkan energy tak terbatas kepada aspek Authority untuk membentuk bidang Realitas baru di satu alam semesta ini tanpa merusaknya. Baiklah, kemarilah kalian berdua !!!!" Yang Kun meledak karena bersemangat sembari menunjukkan senyum jahat.
Satu tangan Ular kecil yang bebas langsung mengalir ke udara, dan kubus dibelakangnya bergerak menutupi ke segala arah!
Di tangan Medusa, bola-bola itu tiba-tiba menyusut menjadi dua belas kelereng, tapi memiliki massa yang sangat berat!
Terkadang, benda kecil itu akan memancarkan suara aneh, menyebabkan telinga siapapun yang mendengarnya akan menggigil ketakutan. Suara itu tidak dipenuhi dengan keinginan untuk membunuh atau apapun, tapi naluri mengatakan itu sangat menghancurkan dan menakutkan !!!
Empat kubus langsung mengalami pelebaran dan langsung menutupi Yang Kun. Medusa langsung melemparkan kelereng itu kesekitar Yang Kun!
Dengan kedua tangan dari Medusa dan Ular Kecil itu tergenggam erat kemudian, ledakan dari kelereng terjadi, dan kubus yang melebar itu langsung tertelan bersamaan dengan ledakan itu!
BOOOOOOM!
"Huff... Sepertinya tidak berhasil." Medusa mengatakan ini dengan wajah jelek.
Konsumsi energy miliknya bisa dibilang nol, tapi itu masih jauh bahkan untuk merobek satu senti dari baju milik Yang Kun!
Benar saja, ledakan dan asap disana tiba-tiba terserap ke suatu tempat, dan kemudian teralihkan kesamping. Disana sebuah nukleus gas terwujud, dan lapisan lain langsung terbentuk mengikuti pembentukan awal itu.
Hanya dalam kedipan mata, sebuah bintang super massive terbentuk, dan disana terlihat Yang Kun yang satu tangannya terlihat menopang bintang itu.
Di sisi lain, empat kubus melebar itu ada di tangan Yang Kun dalam keadaan terbakar menjadi abu....
"Aku pikir kalian akan memilih untuk meledakkan realitas ketimbang meledakkannya melalui surealis tadi. Mengecewakan." Yang Kun langsung menunjukkan kekecewaannya.
Booom!
"Sekarang akan kutunjukkan, teknik yang sama dengan efek akhir yang berbeda!"
Setelah kalimat itu muncul, garis horizontal dan vertikal muncul dibelakang Yang Kun seolah memotong alam semesta, dan bintang super massive disamping Yang Kun langsung digandakan menjadi dua belas mengelilinginya!
Sosok Yang Kun terlihat sangat kecil dibanding bintang itu, tapi sebenarnya bintang-bintang itu tertempel membentuk garis lingkaran pada pola tegak lurus dibelakang Yang Kun!
"Tidak baik!"
Medusa dan Ular Kecil itu mengangguk. Detik berikutnya, kedua sosok ini melesat ke langit menembus galaxy disana. Sesaat kemudian, keduanya melihat kebawah tempat dimana mereka tadi berada, dan Medusa langsung mengarahkan jarinya pada Yang Kun.
"Hahahahaha! Sudah terlambat, Medusa!" Yang Kun mengangkat kepalanya ke langit dan tertawa keras.
Dia tidak menunjukkan tanda-tanda penghinaan atas apa yang akan dilakukan Medusa yang bertujuan untuk mengganggunya.
Sesaat kemudian, dia melambaikan lengan bajunya, dan ruang, waktu, dimensi, realitas, hanya bergetar dibawah aksi Yang Kun!
Dong!
Cahaya biru menyilaukan menyinari menembus galaxy sana, dan tak terhitung banyaknya planet disana langsung bercahaya mengikuti arahan ini!
BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM !!!!!!!!!!!
Ledakan besar terjadi, dan galaxy hancur. Medusa segera mengambil tindakan, dan sinar cahaya kecil menembus melalui banyaknya aksi pengeboman disana agar membuat dampak area aman bagi keduanya!
Wussssh....
Cahaya itu bergerak cepat sekaligus dalam posisi berputar. Tapi detik berikutnya, sinar itu pecah dan sosok bayangan seolah meloncat melewati garis imajiner jarak dengan cepat menuju Medusa!
Bang!
Yang Kun mengulurkan tangannya hanya untuk mengambil sebuah pedang hitam sepanjang dua meter, dan langsung menebas perut Medusa yang menyebabkan darah bercucuran keluar dari sana!
Medusa mendesis kesakitan merasakan ini, tapi tangannya langsung memukul wajah Yang Kun sembari memerintahkan sel regeneratif di tubuhnya untuk bekerja lebih cepat!
Booom!
Kepalan tangan ditangkap, dan Yang Kun langsung melempar Medusa dengan cepat ke arah Ular Kecil itu.
Ular Kecil itu menghindar, dan dia langsing menunjuk Yang Kun!
Segera beban berat langsung terasa di tubuh Yang Kun, seolah satu Dunia ada dibeban punggungnya!
Yang Kun tertawa dan mengulurkan tangannya. Cairan hitam berkumpul di lengannya, dan dia langsung menusukkan tangannya ke dalam tubuhnya!
Blusshh...
"Apa kau tahu, seberapa hebatnya ilusi itu? Dasar bodoh."
"Apa?!....Blurgh...."
Ular Kecil dengan bingung menatap dadanya yang berlubang, dan dia merasakan keoosongan tempat jantungnya berada. Di sisi lain, Yang Kun terbebas dari beban tadi, dan anehnya, luka tusukan di dadanya tadi seolah ilusi!
Yang Kun tersenyum lebar, dan Pedang Hitam super besar muncul dari kekosongan yang menyebabkan ruang langsung runtuh.
Pada saat yang sama, Yang Kun berkata: "Koreksi, kau yang terbaik !!!!"
KABOOOOOOOOOOOOOOO!
Seperti dugaan Yang Kun, Ular Kecil itu memilih meledakkan dirinya sendiri disaat Yang Kun menebas ke arahnya !!!!
Medusa yang lukanya akhirnya sembuh, segera mengumpulkan Energy dan langsung mengirimkan sinar energy yang besar dan keras terhadap Yang Kun!
"Serangan bagus, tapi kau masih harus mati lagi!"
Seolah waktu melambat di detik ini, tapi di detik berikutnya, waktu dipercepat, dan garis-garis warna alam semesta langsung berubah menjadi warna putih.
"White Dimension Creation, Inception Dawn!"
Dong! Dong!
Suara keras seolah kedua lutut dengan keras menyentuh tanah terdengar, dan disana Yang Kun melihat Medusa berlutut di kekosongan putih sembari menatap Yang Kun dengan kosong.
Tubuhnya terpecah menjadi abu, dan berterbangan di ruangan itu.
Di sisi lain, ledakan hasil Ular Kecil itu ditebas Yang Kun, dan realitas juga ditebas menyebabkan hasil peledakaan tidak meluas atau bisa dibilang menghilang.
Jelas dari awal sampai akhir, Yang Kun selalu memiliki keunggulan mutlak atas Medusa dan Ular Kecil itu.
Setelah Yang Kun melepas tekniknya, alam semesta kembali bekerja dengan tenang.
Disana abu Medusa tiba-tiba kembali satu per satu bahkan setelah terhapuskan di ruang yang berbeda, dan berkumpul membentuk wujud Medusa lagi.
Meski Medusa bisa bangkit dengan tidak terbatas, tapi itu masih semi abadi. Bagaiamanapun jika Yang Kun menghapus keberadaan Medusa sendiri, dia tidak bisa bangkit lagi yang berbeda dengan Ular Kecil itu.
Adapun Ular Kecil itu, tubuhnya tiba-tiba muncul dari kekosongan dalam keadaan transparan dan muncul kembali utuh sebelum mencapai waktu dua detik setelah peledakan dirinya!
Yang Kun memandang mereka berdua dengan dua pasang pupils yang tampak aneh ketika dia tersenyum hangat dan berkata, "Meskipun kalian kalah dan mati beberapa kali, tapi ini benar-benar menyenangkan."
"Bah bah! Kau hanya membuly kami!" Ular Kecil itu meludah pada Yang Kun dengan marah.
"Hey hey, kalian sendiri yang mengajakku berperang. Bahkan aku kalah jumlah bukan? Tapi sayangnya, kalian tampaknya tidak memiliki kelebihan di atasku."
"Medusa unggul dalam serangan, tapi kau unggul dalam pertahanan. Tentu saja, sebagai tameng daging."
"Ahhh, kau pembuli, aku tidak mau bermain lagi denganmu! Waktu bermain telah selesai! Aku mau pergi! Humph !!!!"
Melihat Ular Kecil itu mengamuk seperti anak kecil, Yang Kun tertawa. Tapi di sisi lain, Medusa hanya bisa menghela nafas sembari menatap kedua tangannya dengan rasa tidak percaya.
Saat dia menatap Yang Kun, dia hanya bisa bergumam dalam hatinya: 'Seperti ini juga tidak buruk.'