"Ya."
Satu jawaban singkat yang membungkam semua alasan, itulah satu kata yang mengerikan ini.
Xun Er menghela nafas mendengar ini, "Sepertinya begitu, Xun Er hanya bisa mengikuti keputusan gege. Selain itu..."
"Xun Er akan selalu menunggu Yang Kun gege!" Senyuman murni yang indah, ini adalah senyum yang sangat Yang Kun suka.
Tangannya tidak bisa tidak bergerak untuk mengusap kepala kecilnya, dan Xun Er sangat menikmati ini. Hanya saja itu berlangsung singkat.
"Kapan gege akan pergi?"
"Setelah pertarungan ini berakhir. Untuk tanggal aku kembali...tidak menentu."
"Un! Jadi itu masalahnya kenapa gege mengatakan jadwal. Tapi aku rasa gege akan kembali tepat sebelum acara tes kemurnian darah berlangsung."
"Alasannya, kemungkinan besar acara ini akan diadakan tidak seperti sebelum-sebelumnya. Karena tetua percaya bahwa jika Ayah berhasil naik ke Doh Di, maka kemurnian darah akan menjadi lebih murni, dan tidak efektif jika menguji hal seperti ini dua kali bukan?"
"Pintar, jadi itu menunggu Ayah Mertua untuk berhasil? Kalau begitu seharusnya enam sampai sepuluh tahun." Yang Kun mengangguk.
"Ya, jadi, selama waktu itu, Xun Er akan menunggu !!!"
-------
Di suatu ruangan, terlihat seorang wanita cantik dengan rambut panjang berwarna putih hampir keperakan yang tengah duduk Seiza.
Di depannya terlihat secangkir teh yang mengepul dan di depannya adalah pemandangan indah dari pohon-pohon yang terawat, air mengalir, dan jalanan setapak.
"Apakah kau akhirnya tahu untuk kembali?" suara itu sangat dingin, tapi jelas ada sedikit rasa keluhan disana!
Disana, di ruangan itu, terlihat portal berwarna biru-hitam, dan dari sana keluar sosok Yang Kun yang sedikit memunculkan senyuman disana.
"Apa, bukankah kau selalu memerhatikanku? Sungguh, aku harus mengubah hobimu untuk memata-mataiku melalui ruang dimensi berbeda." kata Yang Kun sambil duduk disamping Kaguya dengan ringan.
Disaat yang sama dia juga mengambil teh milik Kaguya dan menyesapnya beberapa kali, "Lumayan, tapi agak pahit di beberapa bagian."
"Jangan merubah pembicaraan. Dan itu teh ku!"
"Bukankah kau juga mengalihkan pembicaraan? Selain itu, apa masalahnya minum teh milikmu?"
Keduanya tidak mau mengalah, sampai akhirnya Kaguya menghela nafas dan menatap Yang Kun dengan mata putihnya.
"Kau akan pergi, mengajakku?"
"Tidak." Yang Kun dengan tegas menolak.
Mata Kaguya memadat dan sangat dingin, dan niat membunuh memuncak: "Aku tahu pembicaraanmu dengan wanita ular itu. Kenapa dia boleh, aku tidak?"
Meaki dia menanyakannya dengan tenang, tapi orang bodoh pun tahu itu mengandung kemarahan dan rasa penyelidikan yang kuat dalam kata-katanya!
Yang Kun mengetuk dahi Kaguya ringan dan berkata, "Bodoh, itu karena kau terlalu lemah untuk bisa mengikutiku."
"....Lalu lakukan hal yang sama padaku, hal yang kau lakukan untuk meningkatkan kekuatan wanita ular itu." Kaguya serius, "Meski aku tidak tahu bagaimana kau melakukannya karena keberadaan kalian tiba-tiba menghilang waktu itu..."
"Tapi aku tahu pasti, sebelum dan sesudah wanita itu mengikutimu, kekuatannya sangat berbeda, dan saat ini, akh bahkan tidak bisa mendeteksi kekuatannya. Kau harus tahu, kekuatanku saat ini bisa menghancurkan setidaknya beberapa planet."
"Itu serangan murni tanpa memanfaatkan kemampuan dimensiku. Tapi saat melihat wanita itu...aku merasa sangat aneh. Seolah aku dibawa ke suatu tempat yang tidak berujung."
"Jika itu bukan kau, siapa lagi! Sekarang, lakukan hal yang sama padaku !!!"
Buk...
Kaguya tersentak saat kepalanya didekap oleh Yang Kun di dadanya, tapi dia tidak menolak dan menutup matanya tenang.
"Sudah selesai?"
"...."
Yang Kun menghela nafas dan berkata, "Bukannya aku tidak mau Kaguya. Tapi kekuatanmu sudah top notch, dan peningkatan kekuatanmu sangatlah cepat."
"Tiga tahun, saat itu kau bisa mencoba pergi ke alam dimana klan Ōtsutsuki asli berada, dan berusaha menguasai kekuatan Galaxy. Jika beruntung, maka pahami kekuatan alam semesta."
"Jalurmu sudah tegak dan kokoh, tidak perlu bantuanku sama sekali."
Memang, itulah yang Yang Kun lihat dari keseluruhan masa depan. Bisa dibilang, hanya beberapa masa depan dimana Kaguya mengalami kemajuan yang lambat, tapi pada dasarnya, kekuatannya meningkat sangat cepat.
Karena di alam semesta dari Dunia ini, tingkat penguasaan Ruang dan Dimensi sangatlah kuat, dan hukum disini sangat menguntungkan pengguna dua kekuatan itu.
Jangan lupa masalah empat binatang suci yang membuat kontrak dengan Yang Kun. Keempatnya terkekang dengan aturan Ruang dan Dimensi dari Alam Semesta ini.
Artinya sangat jelas, dua kekuatan hukum ini sangatlah kuat, bahkan empat sosok yang lahir di inti alam semesta, dan merupakan sosok yang sama seperti manager Dunia, harus terkekang dengan paksa dan tidak bisa melarikan diri dari Alam Semesta ini !!!
Karena itulah Yang Kun mengatakan kalimat tadi.
Kaguya yang masih ada di pelukan Yang Kun segera menjauhkan diri dan menatap ke kejauhan.
"Kau memang bias, pantas saja Rong'er mengatakan itu."
"Hey, gadis itu memang anak bermasalah nomer satu di keluargaku~"
"....Lain kali ajak aku, jika tidak, aku akan marah." Kaguya melirik Yang Kun untuk melihat reaksinya.
"Setuju, hanya kali ini. Terima kasih, sayang."
"Humph, kata-kata manis." Meski dengusan itu dingin, tapi Kaguya sangat senang dengan kata-kata itu.
Karena kata-kata itu langka untuk keluar dari mulut Yang Kun !!!
Setelah berpikir sejenak, Kaguya tiba-tiba menyadari sesuatu: "Itu benar, kau tidak boleh main tangan pada wanita ular itu !!!"
"...Itu, aku...tidak bisa menjamin." Yang Kun agak canggung saat ini.
"Yang Kun !!!!!"