"Kayak ada yang nangis, hmm. Tapi disini sepi." Alice sedang menyeduh susu hangat di dapur tak sengaja mendengar suara sesenggukan seperti orang menangis.
Alice menolehkan kepalanya kesamping kanan dan kiri namun tak mendapati ada orang disana melainkan hanya keheningan di malam hari. Lagipula ini sudah beranjak malam, semua orang yang ada di rumah pasti sedang bersiap untuk tidur. Sama seperti Rama yang sudah tertidur, makanya dirinya tinggal sebentar membuat susu hamil yang biasa ia minum sebelum tidur.
Terbiasa di dapur malam-malam dengan suasana hening dan sepi terkesan horor namun sekarang terasa aneh.
"Aku nggak salah dengar. Ada yang menangis." tangan Alice berhenti mengaduk susu itu.
Dengan langkah penasaran, Alice melangkah mengikuti sumber suara itu berasal. Hanya semilir angin malam menemani keheningan setiap langkah kakinya.
"Itu terbuka?"Alice menatap pintu dari kaca sebagai pembatas ruangan dalam rumah dengan halaman belakang rumah terbuka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com