Whosss... Whosss... Whosss...
Ketika beberapa orang masih bertahan melawan zombie dan beberapa orang sedang pergi ke barisan belakang untuk beristirahat, tiba-tiba tiga hembusan dapat terlihat yang menuju ke arah gerombolan zombie.
Ketiga hembusan tersebut memiliki warna yang berbeda-beda, ada yang berwarna putih, ada yang berwarna biru, dan ada juga yang berwarna merah.
Whosss...
Ketika ketiga hembusan tersebut mencapai gerombolan zombie, ketiganya berhenti sebentar.
"Eh, Sis. Komandan Shen." Ketika melihat ada Shen Xi, Yang Chen tidak bisa untuk tidak terkejut.
Shen Xi saat ini mengenakan seragam militer yang lengkap, sementara tangannya memegang sebuah tombak berwarna biru, dan tubuhnya juga berkelip-kelip dengan petir. .
Dia tampak seperti seorang jendral petir yang gagah. .
"Aku akan membantu." Kata Shen Xi dengan datar ketika dia melihat Yang Chen terkejut setelah melihat nya. .
"Tentu..." Setelah mendengar kata-kata Shen Xi, Yang Chen tentu saja tidak memiliki alasan untuk menolaknya. Dan juga, pertarungan sekarang ini berada di bawah komando Shen Xi, tidak ada yang akan melarangnya jika dia ingin bertarung di garis depan. .
Melihat itu adalah Shen Xi, Xinqi tampak mengedipkan-ngedipkan matanya. .
...
"Wow, itu adalah komandan wanita itu." Adapun orang-orang yang melihat bahwa itu adalah komandan Shen, mereka sangat terkejut.
"Itu komandan Shen."
"Dia benar-benar bertarung."
"Aku mendengar dia sangat kuat juga."
Adapun orang-orang militer, mereka langsung hiruk pikuk setelah melihat komandan mereka maju ke garis depan.
Mereka yang awalnya merasa sangat kelelahan, mulai merasa bersemangat kembali setelah melihat komandan mereka ikut bertarung dengan mereka.
Mereka menembak dengan lebih bersemangat lagi, membuat setiap peluru yang mereka keluarkan, melukai zombie dengan tepat. Mereka juga melemparkan kembali berbagai jenis keterampilan yang mereka miliki untuk membunuh zombie.
Whosss.
Setelah berada di depan gerombolan zombie, Yang Chen, Xinqi, dan Shen Xi tidak tinggal diam lagi.
Ketiganya langsung menggunakan keterampilan yang mereka miliki.
Xinqi menggunakan pedang Qi miliknya untuk membuat banyak pedang yang terbuat dari Qi. Ada lebih dari seratus pedang setidaknya yang bertebaran di sekitarnya. .
Whosss.... Whosss....
Lebih dari seratus pedang yang terbuat dari pedang Qi milik Xinqi langsung terbang ke arah berbagai zombie.
Cup... Cup... Cup...
Dengan sangat cepat pedang Qi milik Xinqi menusuk banyak kepala zombie.
Bruk...
Ketika pedang Qi tersebut menusuk kepala zombie, itu tiba-tiba memecah menjadi bagian-bagian kecil seukuran jarum. Pedang Qi seukuran jarum itu kemudian mulai meledak dan meluncur ke berbagai arah di kepala zombie, membuat kepala zombie dipenuhi lubang seukuran jarum di mana-mana. Itu juga memutus setiap sel hidup di kepala zombie.
Banyaknya lubang membuat kepala zombie tampak seperti cangkang kosong.
Seketika, semua zombie yang kepalanya di tusuk oleh pedang Qi milik Xinqi, langsung mati semua.
Melihat serangannya berhasil, Xinqi kembali menggunakan keterampilan pedang Qi miliknya dan membuat lebih banyak pedang. .
Adapun Shen Xi, petir yang dari sebelumnya berkelip-kelip di tubuhnya, tiba-tiba mulai melepaskan diri dari tubuhnya dan terbang meluncur ke arah gerombolan zombie. .
Petir itu tampak seperti sekumpulan ular yang sedang menyerbu.
Crittt... Crittt....
Dari petir tersebut, juga terdengar suara sengatan.
Whosss... Whosss...
Petir-petir itu terbang dengan sangat cepat menuju gerombolan zombie.
Dimana pun petir tersebut lewat, udara tampak terkoyak karena sengatan petir.
Boom... Boom... Boom...
Hanya dalam sekejap mata sejak di lepaskan oleh Shen Xi, petir-petir miliknya langsung menyambar lebib dari seratus kepala zombie. .
Kepala zombie yang yang terkena petir Shen Xi langsung meledak dan hancur berkeping-keping.
Dalam sekejap saja sejak Shen Xi menyerang, sudah ada ratusan zombie yang kepalanya meledak.
Zombie-zombie yang kepalanya meledakan langsung mengeluarkan banyak cahaya putih yang terbang menuju ke arah tubuh Shen Xi.
Dan mayat mereka juga menjatuhkan banyak koin sistem dan berbagi item level 1 lainnya.
Dia kemudian kembali mengeluarkan lebih banyak petir nya lagi, membuat lebih banyak zombie mati karena kepala mereka di samber petir. .
"Wow...."
"Komandan benar-benar kuat."
"Petir nya sangat menakutkan."
Para tentara yang melihat kekuatan Shen Xi tidak bisa untuk tidak bersorak gembira.
Ajudannya yang saat ini berada di mobil komando, juga tidak bisa untuk tidak terkejut setelah melihat kekuatan Shen Xi. .
Hanya dalam sekali serangan saja, sudah ada lebih dari seratus zombie yang mati.
Dan ketika dia melihat bagaimana cara Shen Xi menyerang, dia tahu kalau itu hanyalah serangannya yang sederhana. Dia tampaknya hanya menggunakan untuk pemanasan. .
Whosss.... Whosss....
Setelah serangan pertama, Shen Xi mengeluarkan kembali petir-petir miliknya untuk melancarkan serangan. Tetapi kali ini jumlahnya mencapai 300, tiga kali lipat dari serangan sebelumnya. .
Ajudan Shen Xi dan setiap tentara termasuk orang-orang yang menonton langsung membelalakkan mata mereka.
Boommm... Boommm...
Terdengar banyak suara ledakan dari berbagai arah setelah petir Shen Xi menyambar kepala zombie. Setiap petir memiliki kekuatan yang setara dengan ledakan granat. Itu langsung meledakkan kepala zombie ketika di samber oleh petir Shen Xi.