webnovel

Against Zombies & Monsters (INDONESIA)

Apa? Zombie itu setinggi gedung? Sini, biarkan aku membakarnya. Busss... Api yang menerangi malam kemudian langsung membakar zombie yang sebesar gedung itu. Apa? Monster itu sebesar gunung? Sini, biarkan aku menendangnya. Bang... Monster seukuran gunung itu terlempar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya. ... Seperti dalam novel, sistem tiba-tiba muncul bersamaan dengan zombie dan monster. Semua orang harus membunuh zombie dan monster untuk naik level. Ikuti bagaimana Yang Chen bertarung melawan zombie dan monster-monster raksasa.

Saubi1234 · Romance
Pas assez d’évaluations
115 Chs

Memulai Perjalanan

Setelah Yang Chen masuk ke dalam mobil, Yanyan juga masuk di belakang.

Tetapi ketika Yanyan masuk ke bagian belakang mobil, dia tidak bisa membatu, tetapi mengendus-endus hidungnya. Itu karena dia bisa mencium bau yang aneh di dalam ruang. .

Dia juga melambai-lambaikan telapak tangannya, tampak seperti ingin menghilangkan bau. .

"Bau apa ini." Meskipun dia dapat menebak beberapa hal, dia masih berbicara. .

Sebelumnya ada kelompok Dongbei Hu dan kelompok Chen Feng, jadi dia masih membantu kakak perempuannya agar tidak kehilangan wajahnya. .

Sekarang hanya ada dia dan para pelaku, jadi dia tidak menahan diri lagi ketika berkata-kata. .

Pipi dan leher Xinqi memerah setelah mendengar kata-kata Yanyan. .

Ketika baru memasuki mobil, dia juga mencium sisa-sisa bau gairah antara dia dan Yang Chen. .

Dia ingin mencoba menghilangkan bau dengan pengharum ruangan, tetapi sebelum dia bisa melakukannya, Yanyan tiba-tiba membicarakannya. Itu membuatnya merasa malu dan canggung. .

"Itu mungkin hanya bau keringatku. Sebelumnya, aku berlarian ke mana-mana dan tubuhku banyak berkeringat." Karena Xinqi atau Yang Chen tidak memiliki jawaban sama sekali, Yang Chen hanya bisa membuat alasan acak. Dia hanya berharap Yanyan tidak membicarakannya lagi.

Setelah mendengar kata-kata Yang Chen, Xinqi juga dengan cepat mengambil pengharum ruangan dan menyemprotkannya keseluruhan ruang mobil.

Dia juga menyemprotkannya ke tubuh Yang Chen seolah-olah bau itu memang karena Yang Chen. .

Dengan sangat cepat bau yang ada di ruangan di dalam mobil menjadi bau harum.

"Sepertinya bau itu memang berasal dari tubuhmu." Xinqi menggunakan kesempatan itu untuk menyalahkan Yang Chen.

"Sebaiknya kamu mandi nanti." Xinqi melanjutkan kata-katanya dengan nada agak jijik. .

Yanyan yang melihat Yang Chen mencoba mengalihkan perhatian dan Xinqi yang mencoba menyalakan Yang Chen tidak bisa membantu, tetapi terkikih.

Bagaimana mungkin dia tidak tahu bau apa itu. Cara Yang Chen membuat alasan menurutnya terlalu asal-asalan. .

Meski begitu, dia tidak membantah apa yang dikatakan Yang Chen dan Xinqi. .

"Benar, kakak Yang, sebaiknya kamu mandi nanti. Tubuhmu sangat bau." Meskipun Yanyan memahami apa yang terjadi, dia sepertinya lebih memilih membantu kakak perempuannya dan menyalahkan Yang Chen. .

Setelah semua, dia bergantung dengan kakak perempuannya. Dia tidak ingin memojokkan kakak perempuannya terlalu jauh. .

Yang Chen yang awalnya mencoba membantu hanya bisa disalahkan.

Itu membuat Yang Chen menjadi tidak bahagia di hatinya.

"Hhmmm. Beberapa orang mengatakan seperti itu, tetapi orang itu masih memangsa dengan buas sebelumnya." Yang Chen tidak membantu, tetapi mendengus. Dia juga mengatakan beberapa kata menyindir.

Batuk...

Memerah...

Setelah kata-kata Yang Chen, Xinqi langsung batuk-batuk, leher dan pipinya juga menjadi merah kembali. .

Mendengar kata-kata Yang Chen, Yanyan juga memerah malu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kakak perempuannya yang dia hormati akan bertindak buas terhadap tubuh pria. .

Dia sendiri merasa malu ketika harus memikirkan bagaimana kakak perempuannya dan Yang Chen bersenggama. .

Suasana menjadi canggung kembali setelah kata-kata Yang Chen.

"Orang-orang sudah memulai perjalan." Ketika suasana menjadi canggung kembali, Yanyan berbicara mengingatkan Xinqi.

Beberapa mobil sudah mulai jalan.

Ada sekitar 5000 orang yang bergabung dengan rombongan. Kebanyakan pergi dengan bus yang dapat membawa 30 hingga 50 orang.

Dan sebagian kecil menggunakan mobil biasa yang di isi 4 hingga 5 orang.

Jika dihitung semuanya dari bus hingga mobil biasa. Itu mungkin melebihi 150 unit. Mungkin bahkan hampir mencapai 200 unit.

Jika semua bus dan mobil berbaris, panjangnya mungkin mencapai 1 km. Untungnya tidak ada aturan lalu lintas sehingga mereka dapat menggunakan semua jalan.

Jalanan di Guangzhou lebih luas dari kota biasa. Satu jalan mungkin menampung 5 baris mobil.

Tentu saja orang-orang tidak mau jalanan menjadi terlalu sesak. Mereka mungkin akan membuat area lebih terbuka agar orang-orang bisa melarikan diri jika ada monster yang menerobos.

Setelah beberapa mobil mulai berjalan, Xinqi juga menjalankan mobilnya dan bergabung dengan rombongan. .

Di depan, ada dua tank dan empat IFV yang memimpin.

Dan di setiap sisi rombongan, ada beberapa kendaraan militer yang mengelilingi rombongan. Mereka akan menjadi pelindung jika ada serangan dari samping.

Adapun Shen Xi, sebagai komandan, dia berada di garis depan. .

Kendaraan dia berada, berada tepat di belakang tank dan IFV. .

Sedangkan mobil kelompok Yang Chen yang diikuti oleh kelompok Dongbei Hu dan kelompok Chen Feng. Mereka berada tepat di belakang rombongan.

Dan ada beberapa kelompok militer juga di belakang kelompok Yang Chen.

Ini hanya salah satu rombongan selamat di kota Guangzhou.

Menurut apa yang di dengar Yang Chen dari Shen Xi, masih ada beberapa kelompok militer yang mengumpulkan orang yang selamat.

Tidak ada yang tahu pasti berapa orang yang selamat di kota Guangzhou.

Setelah semua, Guangzhou adalah sebuah kota besar yang memiliki banyak penduduk.

Meskipun banyak yang menjadi zombie, banyak juga yang masih hidup.

Dan banyak juga diantara yang hidup tersebut masih bersembunyi di rumah.

Meskipun pemerintah mengumumkan pangkalan penyelamatan, masih banyak yang tidak berani keluar dan berjalan melewati zombie.

Di pimpin oleh dua tank dan empat IFV, rombongan dengan cepat melakukan perjalanan.

Di awal perjalanan, tidak ada rombongan besar zombie yang menghalangi, hanya beberapa zombie yang langsung di tembak oleh tentara.

Jadi tahap awal perjalanan di mulai dengan cepat.

Meskipun tank dan IFV tidak terlalu cepat, tetapi itu juga tidak bisa dianggap lambat.

Dengan keadaan rombongan sekarang, mereka juga tidak bisa berkendara terlalu cepat.