Andre melihat dari kejauhan, piring yang berada di meja Fani terlihat penuh. Ada dua piring dan ada dua bungkusan nasi. Entah apa yang di ambil Fani hingga dua piring bisa penuh hingga menjulang tinggi.
"LO MAU MAKAN LAPER ATAU EMANG RAKUS?" Tanya Andre setelah sampai di meja Fani berada.
"Ya habisnya gue gak tahu mana yang enak, yaudah gue ambil semua buat nyobain. Apa salahnya?"
"Nggak salah sih, tapi itu banyak banget. Kan gue yang bayarin ya allah, tega lu"
"Oh iya, Ndre. Yaudah gini aja, lo bayarin makan sama satu lauk aja di tambah esnya. Yang lainnya gue aja"
Andre lalu duduk di hadapan Fani, "Hemmm"
"Dari semua ini mana yang paling enak? Yang paling the best di sini?"
"Gue sih paling suka telur puyuh sih, gak tau kalo lo ala. Katanya mau cobain semua?"
"Iya sih, dan juga ini nasi apa?"
"Biasanya ada tulisannya" Andre mengambil dan melihat tulisan apa yang di bungkusan nasi, "Nasi geprek"
"Lho? Ada tulisannya ya? Di sana jadi macam-macam dong? Gue asal aja ambil"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com