webnovel

Hidangan kekasih

Mahen duduk di atas sofa sambil melihat hidangan yang sudah ditata rapi oleh Ana. Melihat wajah Mahen begitu senang membuat Ana memintanya untuk mencicipi makanan buatannya.

"Cicipi dong, aku ingin tahu bagaimana rasanya masakanku," pinta Ana sambil memberikan sendok kepada Mahen.

Mahen mengambil sendok dari tangan Ana. "Ini semuanya kamu yang buat?" tanya Mahen sambil melihat Ayam goreng, sayur bayam, tempe, tahu dan buah apel yang sudah dipotong-potong oleh Ana.

"Hm..." dehem Ana sambil melihat Mahen yang sedang menyeruput sayur bayamnya. "Bagaimana rasanya?" tanya Ana dengan wajah cemas takut masakannya tidak enak.

Mahen terkejut saat mencicipi masakan buatan Ana, tak menyangka rasanya sungguh enak. "Enak sekali, kamu pintar sekali sih," jawab Mahen sambil melahap sayur dengan nasi dimasukkan ke mulutnya.

"Serius, kamu tidak mengada-ada kan Mahen?" tanya Ana lagi untuk memastikan sambil melihat Mahen yang lahap sekali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com