Malam ini, di sebuah kamar yang tampak begitu mewah. Alea memutar bola matanya malas kala dirinya melihat Farel yang keluar hanya mengenakan celana dalam tanpa atasan. Tubuhnya memang begitu atletis, namun pantaskah itu? Alea tak ingin melihatnya lebih lama, segera ia pergi ke kamar mandi yang ada di kamar itu. Karena memang mereka mengenakan kamar mandi ini bergantian.
Farel terkekeh melihat Alea yang begitu menggemaskan. Entah mengapa Farel merasa semakin jatuh cinta pada Alea. Hatinya seolah mengatakan jika cintanya semakin hari akan semakin bertambah untuk Alea.
Farel merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur tanpa berniat memakai baju atau celana, ia jelas menunggu istrinya masuk, tak sabar menantikan malam panjang mereka.
Ya meskipun Alea masih tampak kesal dengan Farel yang sudah membunuh dua orang dengan brutal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com